Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung/RMOL

Politik

PKS Tolak Presiden 3 Periode tapi Paham Politik adalah Seni Ketidakmungkinan

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 16:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan menolak usulan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera seiring ramainya isu amandemen UUD 1945 yang disinyalir sebagai batu loncatan untuk menambah masa jabatan presiden.

"Tentu PKS menolak perpanjangan tiga periode atas alasan apa pun," kata Mardani Ali Sera dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk 'Teka-teki Amandemen UUD 45' yang digelar Kantor Berita Politik RMOL secara daring, Kamis (2/9).


Sebab, penambahan masa jabatan presiden hanya akan membuat demokrasi Indonesia makin hancur.

"Presiden tiga periode itu membuka kembali oligarki tirani dan demokrasi yang kian sakit," tegas Mardani.

Ia lantas menyinggung soal amandemen UUD 1945 yang belakangan kian nyaring pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintah. Baginya, politik bersifat dinamis. Beragam penolakan pun bisa saja berubah seiring berjalannya waktu.

"Nah, apakah mungkin (amandemen UUD 45)? Politik itu seni ketidakmungkinan, artinya yang tidak mungkin menjadi mungkin gitu loh," tandasnya.

Dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung, beberapa narasumber turut hadir, seperti Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi dan Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya