Berita

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar/Net

Politik

Dengarkan Masukan Publik, Sekjen DPR Akhirnya Batalkan Anggaran Multivitamin Senilai Rp 2 Miliar

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI telah membatalkan rencana pengadaan multivitamin untuk seluruh karyawan dengan anggaran Rp 2 miliar yang bersumber dari APBN 2021.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, dibatalkannya kegiatan tersebut dilakukan setelah mendapat masukan dan kritikan publik.

"Jadi kami memang melakukan pengadaan vitamin dengan pagu anggarannya itu sekitar Rp 2,09 M. Dengan pengadaan lelang yang cepat, didapat pemenang dengan angka Rp 1.773.000.000," kata Indra di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).

"Setelah mendengar masukan publik terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," sambungnya.

Indra mengatakan, total ada 7.856 paket yang direncanakan untuk seluruh orang yang bekerja di parlemen.

"Pengadaan ini mungkin untuk masukkan kita semua itu multivitamin untuk pegawai di lingkungan sekjen terdiri atas ASN 1.308 orang kemudian pamdal 1.486 orang. Kemudian untuk petugas kebersihan dan keamanan 718 orang, jumlahnya 4.344 orang. Jadi jumlah keseluruhan paket yang rencananya diadakan sebesar 7.856 paket," jelasnya.

Lanjut Indra, paket itu berbentuk vitamin untuk seluruh pegawai di DPR untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dia menegaskan, rencana ini tidak ada kaitannya dengan anggota dewan.

"Dan paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPR dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena anggota DPR sudah dicover oleh asuransi," pungkasnya.

Berdasarakan data di laman LPSE DPR, Rabu (1/9), tertera tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp 2.096.080.000 dengan nilai HPS paket Rp 2.074.950.955.

Sistem pengadaannya adalah tender cepat harga terendah sistem gugur. Tender disebut sudah selesai dengan pemenang PT Chemipharma Julien Djonelida.

Harga terkoreksi tercatat Rp 1.733.655.000.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya