Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani/Net

Politik

Syarat Khusus dari Sekjen Gerindra agar Prabowo Mulus di Pilpres 2024

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Syarat khusus diberikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada para kader partainya yang ingin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali maju di Pilpres 2024.

Syarat itu adalah kader Gerindra dilarang melakukan kesalahan, apalagi korupsi.

Penegasan tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Lampung yang dilaksanakan di Kota Bumi, Lampung Utara, Selasa (31/8). Rapat koordinasi itu dihadiri oleh seluruh pengurus DPD, DPC, dan anggota DPRD Partai Gerindra se-Provinsi Lampung.


Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh komponen Partai Gerindra di Lampung. Dengan kerja keras seluruh kader di Indonesia, Partai Gerindra berada di posisi terbesar kedua dalam berbagai hasil lembaga survei nasional.

"Sementara Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mendapat elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dibandingkan dengan calon-calon lainnya," kata Muzani.

Tetapi, kata Muzani, hasil positif belakangan ini, jangan kembudian membuat kader Partai Gerindra terlalu berbahagia. Pasalnya, perjuangan masih panjang menuju Pemilu 2024 masih menanti.

Untuk itu, Wakil Ketua MPR RI ini meminta kepada seluruh pengurus Partai Gerindra Lampung mulai dari DPD, DPC, sampai tingkat ranting untuk menjaga soliditas partai. Salah satunya dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai.

"Jangan sampai kesalahan kader bisa menjadi penyebab atau penghalang dari tercapainya tujuan partai yakni Prabowo presiden, Gerindra menang," katanya mantap.

"Kita harus solid, tidak boleh terlena. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan partai seperti korupsi, narkoba, atau perbuatan tidak tercela lainnya," demikian Muzani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya