Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gunakan Warga Biasa sebagai Tameng, Gerombolan Perampok di Brasil Serang Sejumlah Bank

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Sejumlah bank di sebuah kota kecil Brasil menjadi sasaran segerombolan perampok bersenjata api.

Peristiwa yang terjadi di Araçatuba, sebuah kota berpenduduk sekitar 200.000 orang di pedalaman negara bagian Sao Paulou itu dinilai cukup berani dan kejam, karena para perampok menggunakan penduduk setempat sebagai tameng mereka saat melakukan aksinya.

Mereka dilaporkan menembaki polisi dan menewaskan sedikitnya tiga orang. Selain itu, para perampok juga meninggalkan jebakan yang bisa meledak kapanpun ketika mereka melarikan diri.

"Lebih dari 20 pria bersenjata berat melakukan serangan itu, menggunakan 10 mobil," kata Alvaro Camilo, sekretaris eksekutif polisi militer Sao Paulo, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/8).

Dalam pernyataannya polisi mengatakan, saat para penjahat melarikan diri, para penjahat itu menggunakan penduduk setempat sebagai perisai manusia, dan membakar mobil, sambil meninggalkan jejak jebakan peledak di seluruh kota.

Pada Senin malam (30/8) ,para penyerang menggunakan pesawat tak berawak untuk memantau jalan-jalan saat mereka memasuki kota.

Camilo juga telah mendesak penduduk sekitar agar tidak meninggalkan rumah mereka sampai bahan peledak ditemukan dan dinonaktifkan.

"Ada dua baku tembak terpisah dengan polisi, dan tiga orang tewas. Dua dari korban itu adalah warga setempat, sementara salah satu tersangka penyerang juga tewas," kata Camilo, menambahkan ada banyak korban luka dan salah satunya haru diamputasi.

Para penyerang telah ditangkap.

"Ada lebih dari 350 polisi di kota itu, menggunakan dua helikopter untuk melacak para penyerang," kata Camilo.

Brasil memiliki sejarah panjang perampokan bank, dan mereka telah berjuang dengan gelombang perampokan yang diwarnai kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Para ahli percaya program kesejahteraan pandemi Covid-19 untuk orang Brasil yang lebih miskin jadi salah satu alasan perampok untuk merencanakan penggerebekan yang berani di kota-kota regional yang sepi tempat cabang bank menyimpan lebih banyak uang tunai.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya