Berita

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini/Net

Politik

Marah-marah Soal Bansos di Jember, Pengamat: Jangan-jangan Mensos Terpengaruh Dengan Sinetron dan Telenovela?

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 03:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Marah-marah yang dipertontonkan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, di Jember, Jawa Timur, karena mengetahui penyaluran bantuan sosial (bansos) lambat disalurkan, mendapat kritik dari publik.

Salah satunya disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, yang menilai marah-marah Risma hanya sebuah pencitraan dari satu tokoh yang haus popularitas dan eksitensi.

"Mau marah-marah jangan undang media untuk meliput. Ketahuan mana yang marah beneren dan settingan. Kalau Risma berapa momen gayanya cuma settingan," tukas Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/9).


Melihat Risma yang sudah sering marah-marah sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya, Jerry justru melihat politisi PDI Perjuangan seperti sosok aktris antagonis yang ada di film telenovela.

"Saya teringat Telenovela Maria Mercedez dan Kassandra, di mana ada pemain yang bernama Malvina De Olmo kerjaannya marah-marah melulu," ucapnya.

Maka dari itu, Jerry memandang seharusnya Risma tidak lagi memakai gaya marah-marah untuk menyelesaikan satu persoalan yang terjadi dalam proses pelaksanaan satu kebijakan.

"Saat sekarang cukup bahasa santun. Kan Mbak Risma dari Suku Jawa yang mengedepankan budaya kesantunan," harapnya.

Jika komunikasi politik yang diandalkan Risma masih berbentuk marah-marah, Jerry mengaku khawatir akan muncul persepsi publik menjadi buruk terhadapnya.

Karena menurutnya, secara tidak langsung marah-marah yang ditunjukkan Risma berpotensi merusak psikologis seseorang yang ditunjuknya, karena merupakan bagian dari character assassination alias pembunuhan karakter.

"Pentingnya Bu Risma mengedepankan etika komunikasi dan kesantunan berkomunikasi. Karena yang dimarahin bukan anak SD, tapi orang dewasa. Beliau harus tahan diri dan tahan emosi," katanya.

"Atau jangan-jangan Mensos terpengaruh dengan sinetron dan telenovela, makanya marah-marah terus," demikian Jerry.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya