Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Net

Politik

Terkenal Demen Marah-marah Sejak di Surabaya, Risma Cocok Jadi Aktris Antagonis

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 23:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap kecewa terhadap proses penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diperlihatkan Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Jember, Jawa Timur pada akhir pekan lalu, mencuri perhatian publik.

Namun, bagi Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, Mensos yang kerap disapa Risma itu memang sudah sering dikenal dengan sifatnya yang gemar marah-marah, bahkan sejak masih menjabat kepala daerah di salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur.

Sehingga dari sudut pandangnya, fenomena Risma marah-marah kepada institusi perbankan di Jember merupakan satu hal yang wajar, apabila memang menarik perhatian khalayak luas.

"Saya lihat sepanjang Risma menjadi Wali Kota Surabaya kerjaannya hanya marah-marah," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (31/8).

Tapi Jerry menilai, kebiasaan Risma yang marah-marah tidak lain dan tidak bukan merupakan bagian dari pencitraan dirinya ke publik. Jika boleh memakai istilah anak-anak muda, "caper".

"Memang kelihatan Risma ingin cari dan curi perhatian publik, imbuhnya.

Terlepas dari hal itu, sepengetahuan Jerry orang yang demen marah-marah mesti ditelusuri hingga ke persoalan psikologisnya. Yang jika di dalam praktik perfilman merupakan satu bagian dari tiga jenis tokoh.

"Ini bicara psikologis seseorang jika pembawaannya marah-marah melulu. Memang cocoknyanya kalau Risma jadi aktris, paling tidak peran-peran antagonis yang marah-marah melulu," demikian Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya