Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati/Net

Hukum

Perkuat Tata Kelola Pemda, KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Kelola MCP

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 20:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintah daerah (Pemda), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melalui peluncuran sinergitas pengelolaan bersama Monitoring Center for Prevention (MCP).

Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati mengatakan, dalam upaya pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik, KPK telah membangun dan mengembangkan aplikasi MCP sebagai tools yang mengukur capaian perbaikan tata kelola pemerintahan yang meliputi delapan area intervensi.

Kedelapan area intervensi tersebut adalah, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pengawasan aparat pengawas internal pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

"Untuk mendorong implementasi MCP lebih efektif, KPK mengkoordinasikan untuk terjadinya sinergitas dari 3 institusi, yaitu KPK, Kemendagri dan BPKP. Hari ini telah dilangsungkan peluncuran sinergitas pengelolaan bersama MCP dengan dua K/L (Kementerian/Lembaga) tersebut," ujar Ipi kepada wartawan, Selasa sore (31/8).

Ke depan kata Ipi, dengan sinergitas ketiga lembaga tersebut akan membagi peran masing-masing pihak.

Di mana, Kemendagri dengan kewenangannya melakukan pembinaan, supervisi dan pengawasan terhadap Pemda yang akan melakukan monitoring verifikasi capaian Pemda, evaluasi indikator dan sub indikator MCP, tindak lanjut terhadap hasil monitoring, dan penerbitan regulasi dan kebijakan terkait.

Sedangkan, BPKP bersama Kemendagri melakukan monitoring capaian pemda, evaluasi indikator dan sub indikator MCP, serta berkoordinasi dengan Kemendagri memberi bantuan teknis ke pemda.

"Sementara, KPK akan lebih fokus untuk pencegahan korupsi di daerah dengan melakukan pendalaman upaya pencegahan korupsi pada elemen yang beresiko tinggi," jelas Ipi.

Selain itu masih kata Ipi, KPK juga melakukan evaluasi indikator dan sub indikator MCP, penyelenggaraan sistem informasi dan teknologi MCP terkait server, database, update data, dan lainnya.

"Serta melakukan Survey Penilaian Integritas (SPI) untuk mendapatkan persepsi masyarakat yang mengkonfirmasi integritas suatu pemda dari proses dan tata kelola," pungkas Ipi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya