Berita

Moeldoko (paling kiri) saat jumap pers virtual soal polisikan peneliti ICW/Repro

Hukum

Dituding Pemburu Rente Ivermectine dan Ekspor Beras, Moeldoko Polisikan Peneliti ICW

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 17:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dua peneliti Indonesia Watch Corruption (ICW), Egi Primayogha dan Miftah dipolisikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko atas tuduhan pemburu rente dalam bisnis Ivermectin dan Ekspor Beras.

"Pemburu rente adalah tuduhan yang sangat serius. Saya akan melanjutkan untuk melaporkan kepada Kepolisian," tegas Moeldoko dalam jumpa pers secara virtual, Selasa sore (31/8).

Moeldoko menyatakan, tuduhan pemburu rente kepadanya itu sangat serius. Sebab, itu sama saja didefinisikan seseorang yang mencari keuntungan karena menggunakan kekuasaannya. Mengingat, ia kini menjabat Kepala KSP.  


"Ini menurut saya sangat serius. Oleh karena itu saya harus respons," cetus mantan Panglima TNI ini.

Moeldoko menambahkan, pihaknya melalui kuasa hukum Otto Hasibuan telah memberikan kesempatan klarifikasi sebanyak tiga kali kepada ICW dan Egi namun tidak digubris.  

"Oleh karena itu saya harus lapor polisi. Itu sikap saya," pungkasnya.

ICW sebelumnya memaparkan hasil temuannya mengenai aktor di balik peredaran dan promosi obat Ivermectin sebagai terapi penanganan pasien Covid-19.

Salah satu temuan pentingnya yakni ada nama Moeldoko dan politikus PDIP yang terkait dengan PT Harsen, perusahaan farmasi yang memproduksi Ivermectin bermerek IvermaX12.

ICW mengumpulkan salah data dari akte perusahaan, pemberitaan media hingga ke media sosial.

ICW menduga ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kehadiran Ivermectin.

Atas dasar itu, pemerintah hingga kini masih kekeuh untuk menggunakan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

"Ivermectin kan saat ini sudah menjadi komoditas, tentu banyak orang yang ingin mencari keuntungan di situ. Diduga di balik keputusan pemerintah terdapat pengaruh bisnis yang kuat," kata Peneliti ICW Egi Primayogha ketika berbicara dalam diskusi virtual dengan topik "Berburu Rente di Tengah Krisis: Siapa di Balik Distribusi Ivermectin" pada Kamis lalu (22/7).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya