Berita

Mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Trump: Taliban Harus Kembalikan Semua Senjata yang Disita ke AS

SELASA, 31 AGUSTUS 2021 | 10:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) harus menuntut Taliban untuk mengembalikan semua peralatan militer milik Washington yang direbut selama pertempuran pengambilalihan kendali Afghanistan beberapa waktu lalu.

Jika tidak, AS harus menggunakan kekuatan untuk melawan kelompok tersebut agar senjata-senjata itu tidak dipakai Taliban.

Demikian yang disampaikan oleh mantan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah pernyataan pada Senin (30/8), ketika Washington mengakhiri proses penarikan pasukannya dari Afghanistan.

"Semua peralatan harus diminta untuk segera dikembalikan ke Amerika Serikat, dan itu termasuk setiap sen dari biaya 85 miliar dolar AS (Rp 1.218 triliun). Jika tidak dikembalikan, kita harus masuk dengan kekuatan militer yang tegas dan mendapatkannya, atau setidaknya mengebomnya," kata Trump, seperti dikutip Reuters.

Sejak awal, Trump telah mengkritik penanganan pemerintahan penerusnya, Joe Biden, dalam proses penarikan pasukan dari Afghanistan yang digambarkannya sangat buruk.

Penarikan pasukan dilakukan sebagai tindak lanjut kesepakatan damai antara AS di bawah pemerintahan Trump dengan Taliban. AS berjanji menarik pasukan dari Afghanistan dengan imbalan Taliban menghentikan kekerasan dan mau memulai proses dialog damai dengan pemerintahan di Kabul.

Biden kemudian menetapkan tenggat waktu 11 September, yang dipercepat menjadi 31 Agustus, untuk menarik pasukan. Namun pada 15 Agustus, Taliban berhasil merebut Kabul dan mengambil alih kendali negara.

Trump menyebut proses penarikan pasukan yang dilakukan Biden kacau karena seharusnya AS melakukan evakuasi warga, membom pangkalan, dan menarik semua persenjataan, sebelum memulangkan pasukan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya