Berita

Gereja Ortodoks Yunani St. Nicholas di New York City, Amerika Serikat dalam proses rekonstruksi/Net

Dunia

Hancur Saat 9/11, Gereja Ortodoks Yunani di New York Kembali Beroperasi

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 16:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah hampir dua puluh tahun tidak beroperasi karena hancur dalam serangan teror 11 September 2001, Gereja Ortodoks Yunani St. Nicholas di New York City akhirnya mengadakan kebaktian untuk pertama kalinya.

Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Ortodoks Yunani Amerika, Alex Karloutsos mengatakan, kebaktian akan dilakukan pada Jumat malam (10/9).

"Pada 10 September, kebaktian malam akan dimulai dengan upacara peringatan oleh uskup agung. Itu adalah kontribusi kami untuk cerita 11 September," kata Karloutsos, seperti dikutip Sputnik.

Keesokan harinya, Sabtu (11/9), gereja akan dinyalakan dengan warna biru bersama dengan bangunan lain di daerah itu untuk memperingati para korban serangan teroris.

Pada 11 September 2001, dua pesawat komersial dibajak oleh teroris, kemudian menabrakan diri ke menara World Trade Center (WTC) di New York. Sementara satu lagi menabrak Pentagon di dekat Washington DC.

Gereja St. Nicholas terkubur seluruhnya setelah menara selatan World Trade Centre runtuh dalam serangan itu. Proses pembangunan kembali memakan waktu 20 tahun dan belum sepenuhnya selesai.

Wakil Ketua Friends of St. Nicholas Michael Psaros menuturkan, segera setelah serangan, pihak berwenang New York berkomitmen untuk memulihkan gereja, tetapi seluruh upaya menemui penundaan yang signifikan karena banyak hal yang bersifat politik perlu diselesaikan.

"Penting untuk dipahami bahwa ini adalah Kuil Nasional, bukan hanya Gereja Ortodoks Yunani," tambah Psaros.

Proses rekonstruksi gereja dilakukan oleh arsitek terkenal Spanyol Santiago Calatrava. Pembangunan juga menggunakan dana yang telah dikumpulkan dari 2009 hingga 2010. Namun Keuskupan Yunani juga bertanggung jawab atas pembangunan sejumlah besar perubahan yang mahal sehingga prosesnya dihentikan selama sekitar dua tahun.

Psaros mengatakan dia mengharapkan Gereja St. Nicholas menjadi katedral Ortodoks yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat dan mungkin di dunia.

"Jutaan dan jutaan orang pergi ke Ground Zero setiap tahun, dan pintu kami akan dibuka di St. Nicholas. Ini akan menjadi gereja Ortodoks yang paling banyak dikunjungi di dunia oleh non-Ortodoks dan bahkan orang-orang yang bukan Kristen," terangnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya