Berita

Ilustrasi logo PAN/Net

Politik

Masuknya PAN untuk Tutup Celah Terciptanya Koalisi Selain Parpol Pendukung Pemerintah di Pilpres 2024

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 14:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi pemerintah bukan sekadar untuk menaruh kadernya di dalam Kabinet.

Tapi dipandang sebagai langkah krusial untuk menutup celah terciptanya koalisi selain parpol pemerintah dalam pencalonan Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, pemerintah lebih bisa powerfull jika ingin melakukan perubahan UUD 1945 ketika jumlah kursi mayoritas di MPR didominasi oleh para partai politik (parpol) pendukung pemerintah.

"Tidak ada alasan yang urgen mengadopsi PAN jika hanya untuk kebutuhan reshuffle," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (30/8).

Satyo pun curiga, masuknya PAN ke dalam barisan pendukung pemerintah adalah untuk menutup peluang terciptanya koalisi selain parpol pendukung pemerintah dalam pencalonan capres untuk 2024.

"Yang pada akhirnya hanya menyisakan PD (Partai Demokrat) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera), yang jika ditotal kursi mereka hanya 104 dalam Pileg 2019 lalu. Dengan begitu tidak akan memenuhi syarat Presidential Threshold yang 20 persen," pungkas Satyo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya