Berita

Vaksin Mloderna/Net

Dunia

Vaksin Moderna Banyak yang Terkontaminasi, Jepang Tangguhkan Program Vaksinasi

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program vaksinasi Covid-19 yang semestinya berlangsung pada Minggu (29/8) di wilayah Okinawa Jepang terpaksa dihentikan untuk sementara. Otoritas menemukan vaksin yang akan digunakan ternyata telah terkontaminasi.

Vaksin Moderna yang akan digunakan pada program vaksinasi di Prefektur Okinawa, Minggu (29/8) terpaksa ditunda hingga pengumuman lebih lanjut menurut pernyataan pemerintah daerah setempat.  

"Kami menangguhkan penggunaan vaksin Moderna Covid-19 karena di beberapa botol ditemukan adanya zat asing," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari Japan Times.

Penangguhan itu menyusul kematian dua pria, berusia 30 dan 38 tahun, yang meninggal pada awal Agustus lalu tak lama setelah mendapat suntikan Moderna kedua, seperti yang dikatakan kementerian kesehatan.

Kematian itu sendiri masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kementerian kematian belum bisa memastikan apakah apakah ada hubungan kausal kematian dua pria itu dengan vaksin yang didapatnya.

Namun, beberapa orang juga mengeluh adanya dampak dari vaksin yang diterimanya.

“Saat ini, tidak ada bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Moderna. Penting untuk melakukan penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungannya,” kata pihak Moderna dan distributor Jepang Takeda dalam pernyataan bersama.

Partikel dalam botol yang diproduksi oleh kontraktor Moderna Eropa juga akan diselidiki. Pihak berwenang akan membawa botol itu ke laboratorium yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Hasilnya baru akan terlihat pada minggu depan, kata mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya