Berita

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid/Net

Politik

Pasang Target 100 Kursi DPR, PKB Mulai Beri Pelatihan Caleg

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 13:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ancang-ancang menuju Pemilu 2024 dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan melakukan safari ke berbagai daerah untuk coaching clinic atau pendampingan dan pelatihan Program Pencalegan Dini DPC-DPC se-Indonesia.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan karena PKB menargetkan mendapat 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024.

Pada hari ini, Minggu (29/8), coaching clinic pencalegan dini perdana dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersamaan dengan Pengukuhan dan Penandatanganan Pakta Integritas DPC PKB se-Sultra di Kota Kendari, Sultra.

Coaching clinic dan pengukuhan DPC yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini penting karena pada Januari 2022 nanti tahapan awal Pemilu sudah mulai dilakukan. Pada Februari 2023 rencananya sudah dimulai pendaftaran calon sementara (DCS).

Sementara untuk pendaftaran capres-cawapres kemungkinan dilakukan pada Agustus 2023. Untuk pencoblosan untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden rencananya digelar pada 21 Februari 2024 dan pelaksanaan pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.

"Ini rezim pemilu serentak, eksekutif dan legislatif diselenggarakan bersama-sama. Sesuai dengan mandat Muktamar Bali, PKB pada 2024 harus memenangkan pemilu, minimal juara dua,” tutur Gus Jazil lewat keterangan tertulisnya, Minggu (29/8).

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan untuk mencapai target 100 kursi DPR, salah satu langkah terpenting adalah dengan menyiapkan calon legislatif (caleg) terbaik yang proses rekrutmennya sudah harus dilakukan sejak sekarang.

”Untuk mencapai 100 kursi DPR RI, di Indonesia ada 80 dapil. Di 33 dapil, PKB masih kosong, termasuk Sultra, tapi Sultra sudah masuk list 2024. Karena itu, kalau ada provinsi dapil yang masih kosong, tingkat dua ada yang kosong, harus segera diisi. Ini yang disebut pencalegan dini yang harus dilakukan pemetaan,” ucapnya.

Nantinya, lanjut Gus Jazil, setelah ditemukan caleg potensial di tiap-tiap daerah, selanjutnya akan dilakukan proses seleksi, talent scouting, hingga fit and proper test.

"Kita akan siapkan masing-masing wilayah untuk diberikan pembekalan caleg di setiap level, ilmu-ilmu, cara untuk memenangkan pemilihan. Inilah pentingnya program pencalegan dini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya