Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Harus Berkaca dari Soeharto yang Jatuh Usai Jabatan Diperpanjang

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintahan Joko Widodo bisa menjadi pintu menyukseskan amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang juga bisa untuk perpanjang masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Tapi jika rencana itu nekad didengungkan, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi yakin Presiden Jokowi justru bisa jatuh di tengah jalan.

“Watak dan karakter kekuasaan yang ingin berlama-lama itu pasti timbulkan kemarahan rakyat," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/8).


Amandemen UUD 1945 dan perpanjangan kekuasaan yang tidak menguntungkan rakyat akan jadi boomerang. Karena, rezim seharusnya menyelesaikan tekanan kehidupan yang dirasakan rakyat dibandingkan dengan rencana amandemen.

"Rakyat anggap amandemen tidak penting. Ini hanya siasat untuk perpanjang kekuasaan tanpa pemilu. Dan ini berbahaya. Bisa jadi setelah amandemen UUD 45 dan perpanjang kekuasaan, Jokowi malah jatuh," kata Muslim.

Hal tersebut dapat dilihat dari suara-suara yang menginginkan Jokowi mundur saat ini. Untuk itu, Jokowi harus berkaca dari peristiwa Presiden kedua RI Soeharto yang jatuh usai jabatannya diperpanjang.

"Sama seperti Pak Harto. Setelah lama berkuasa dan menang Pemilu 1997. Setahun setelah itu 1998, Pak Harto malah jatuh," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya