Berita

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

Dugaan PKS, Perpres 68/2021 Terbit karena Visi Menteri yang Beda dari Presiden

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 08:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peraturan Presiden (Perpres) 68/2021 tentang Pemberian Persetujuan Presiden terhadap Rancangan Peraturan Menteri/Kepala Lembaga merupakan media pengingat kepada para menteri Presiden Joko Widodo agar apa yang dilakukan sejalan dengan visi dan misi presiden.

Apalagi, kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, Jokowi sudah menekankan kepada para menterinya bahwa tidak ada visi dan misi menteri, yang ada hanya visi dan misi presiden.

Untuk memastikan hal itu, Presiden Joko Widodo sebenarnya cukup mengurai secara gamblang visi misi yang dimiliki dalam membangun Indonesia agar para pembantunya mengerti maksud dari visi misi presiden.


Penerbitan Perpres 68/2021, menurutnya justru memberi gambaran pada publik bahwa saat ini ada anak buah Jokowi yang memiliki visi dan misi berbeda dari presiden.

“Mungkin presiden melihat para menteri punya visi yang beda-beda, mungkin karena itulah beliau mengeluarkan perpres itu,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (29/8).

Di satu sisi, visi dan misi menteri yang berbeda itu juga bisa terjadi jika Jokowi tidak memberi visi dan misi yang rinci kepada para menteri. Sehingga menteri membuat tafsir sendiri atas program kerja mereka.

“Kalau visi dijabarkan dengan rinci, tidak mungkin yang dilakukan menteri bertentangan dengan visi presiden,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya