Berita

Mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo dengan mata tertutup tulisan "404: Not Found"/Net

Politik

Mural Makin Marak Jadi Tanda Rakyat Sudah Tidak Lagi Simpati pada Pemerintah

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 08:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat dinilai sudah tidak lagi simpati dan berempati kepada pemerintahan Joko Widodo karena tidak peka dengan apa yang sedang dihadapi rakyat. Atas alasan itu, tidak sedikit mural bermunculan dan menjadi ekspresi masyarakat menyampaikan kritik dan apa yang sebenarnya dihadapi saat ini.

Begitu kata pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi maraknya muncul mural kritikan ke pemerintahan Jokowi mulai dari daerah-daerah hingga di ibukota.

Menurutnya, mural semakin marak karena seperti ada upaya dari pihak tertentu yang mencoba menghapus ekspresi rakyat tersebut. Apalagi, diduga kuat pihak yang menghapus sedang ingin mencari muka ke presiden.

"Padahal makin dihapus, maka semakin gerah rakyat yang membuatnya. Tentu semakin bertambah dan meluas karena memang saluran-saluran yang ada sudah tersumbat, sehingga mural yang dapat memberikan jalan bagi mereka untuk mengaktualisasi diri,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (29/8).

Saiful pun memprediksi, mural-mural akan semakin banyak bermunculan di tengah penjelasan pemerintah yang tidak tepat sasaran dan seperti memojokkan rakyat.

"Dengan adanya mural yang bertebaran mengindikasikan rakyat sudah tidak lagi simpati dan berempati kepada pemerintahan Jokowi, karena kebijakan-kebijakannya yang kontroversi dan tidak peka terhadap apa yang sedang dihadapi oleh rakyat," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya