Berita

Ketua Umum Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Politik

Pidato “Kita Negara Besar” Jokowi Dikritik ProDEM: Faktanya Selalu Terbalik, Kita Sekarang Setara Timor Leste

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Cuplikan pidato dari Presiden Joko Widodo yang menyebut Indonesia sebagai negara besar karena sudah masuk dalam jajaran negara G-20 mendapat kritikan. Salah satunya dari Ketua Umum Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule.

Iwan Sumule mengaku tidak kaget lagi dengan pemaparan yang muluk dari Presiden Jokowi. Pasalnya, fakta selalu memberikan bukti bahwa apa yang disampaikan pemerintah selalu terbalik.

“Fakta selalu terbalik,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (29/8).


Dia mengingatkan bahwa Indonesia saat ini merupakan negara berpenghasilan menengah ke bawah dan setara dengan Timor Leste.

“GNI Indonesia turun dari 4.050 dolar AS ke 3.870,” ujarnya.

Sementara untuk disebut sebagai negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus mencapai 12.000 dolar AS. Tidak hanya itu, laju ekonomi juga harus tumbuh 8 per tahun.

Iwan Sumule mengurai bahwa ekonomi tumbuh konsisten menurun saat Indonesia di tangan Jokowi. Bahkan sejak sebelum pandemi yang mandek di angka 5 persen dan anjlok di angka 4 persen, sebelum akhirnya minus saat pandemi

“NKRI telah di tepi jurang. Bangun!” tutupnya.

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar dan sudah masuk negara G20.

“Saya sudah sampaikan pada Kemenlu, pada seluruh menteri, agar kita ini tidak lagi mencari-cari bantuan-bantuan. Kita itu sudah harus seharusnya membantu, membantu, membantu. Harus dibalik,” katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya