Berita

Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko/Net

Bisnis

Lukashenko: Di Bawah Sanksi UE, Belarusia akan Tetap Ekspor Pupuk Kalium

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belarusia akan tetap mengekspor pupuk kalium kepada seluruh mitranya yang setia meskipun ada sanksi dari Uni Eropa. Sebagai salah satu negara penghasil pupuk kalium terbesar dan pemain terkemuka di pasar pupuk, Belarusia tidak akan mengecewakan para mitranya seperti China, Brasil, dan India.

Permintaan pupuk kalium terus meningkat tak terhalang oleh pandemi Covid-19. Presiden Aleksandr Lukashenko mengatakan saat ini Belarusia memproduksi dan menjual lebih dari 20 persen pupuk kalium ke banyak negara.

"Permintaan pupuk kaliam sangat besar dan meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi yang paling penting - saya berani mengatakan, Belarusia adalah mitra paling andal di dunia. Kami tidak pernah gagal dan kami tidak akan mengecewakan salah satu mitra kami," kata Lukashenko berbicara pada pembukaan pembukaan pabrik pengolahan bijih Petrikovsky di wilayah Gomel, seperti dikutip dari Tass, Jumat (27/8).


Serangan kepada Belarusia dan sanksi-sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa terkait insiden pengalihan jet penumpang Ryanair dan pelanggaran hak asasi terhadap oposisi, tidak membuat Belarusia gentar. Lukashenko menyatakan dengan tegas bahwa ekspor akan terus berjalan. Bahkan, saat ini perdagangan pupuk kalium semakin merambah dengan terbukanya mitra-mitra baru.

Pada Juli lalu, para pejabat Uni Eropa mengeluarkan sanksi untuk Belarusia. Dalam pertemuan di Luksemburg, mereka membahas langkah-langkah luas yang menarget sumber pendapatan utama rezim Belarus, yang menargetkan ekspor pupuk kalium, industri tembakau, minyak dan produk petrokimia, dan sektor keuangan.

"Negara ekonomi raksasa seperti China, tertarik dengan pupuk kalium dari Belarus. Begitu juga Brasil, India, dan banyak negara lain. Dunia ini besar. Pandemi virus corona di planet ini berdampak pada masalah penyediaan bahan makanan, akibatnya permintaan pupuk menjadi meningkat," katanya.

Kebutuhan global akan pupuk kalium akan terus tumbuh. Dengan dibukanya pabrik pengolahan bijih Petrikovsky, menandakan bahwa Belarus telah memperkuat posisinya di pasar kalium global. Ke depan,
Belarusia siap memperluas dan membuka pabrik-pabrik raksasa untuk pengolahannya.

Negara-negara tetangga seperti Ukraina yang dikenal sebagai lumbung pangan tentu sangat membutuhkan pupuk kalium, menurut Lukashenko. Meskipun hubungan kedua negara belakangan memanas, tetapi untuk urusan perdagangan keduanya masih tetap menjalin kerja sama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya