Berita

Flyer webinar yang akan digelar Maarif Institute dan Institut Leimena/Net

Politik

Perkuat Literasi Keagamaan, Maarif dan Leimena Institut Bahas Kontribusi Madrasah Lewat Webinar

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 20:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penguatan literasi keagamaan lintas budaya masyarakat menjadi salah satu cara untuk meredam intoleransi, persekusi, dan narasi kebencian berbasiskan agama.

Beranjak dari hal tersebut, Maarif Institute dan Institut Leimena berkolaborasi bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah, RBC Institute A. Malik Fadjar, dan Templeton Religion Trust menggelar Webinar Internasional bertajuk “Kontribusi Madrasah dalam Kerukunan Umat Beragama”.

Webinar ini akan digelar secara virtual pada Sabtu malam (28/8), tepatnya pukul 19.30. Untuk peserta yang ingin mendaftar bisa melakukannya di laman Leimena.org/eng/webinar.

Sejumlah narasumber nasional dan internasional dihadirkan dalam dalam diskusi. Seperti Amirsyah Tambunan (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia), Chris Seiple (Senior Fellow, University of Washington), Amin Abdullah (Gurubesar Filsafat UIN Sunan Kalijaga), Aly Aulia (Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta), dan Samah Norquist (mantan Penasihat Utama Kebebasan Beragama Internasional, USAID).

Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho mengatakan bahwa webinar literasi keagamaan lintas budaya ini bertujuan memberikan inspirasi kepada masyarakat. Khususnya kepada para kepala madrasah/pesantren dan para gurunya mengenai peran penting madrasah dalam memperkuat koeksistensi damai lintas agama.

Menurutnya, salah satu hal mendasar dalam literasi keagamaan lintas budaya adalah bagaimana masyarakat memandang dan memperlakukan mereka yang berbeda agama secara baik.

“Sekalipun kita hidup di masyarakat multireligius, kita dapat bekerjasama untuk kemanusiaan tanpa harus merasa agama kita terancam,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/8).

Untuk itu, webinar yang digelar akan membahas mengenai literasi keagamaan lintas budaya dan berbagai peran madrasah dalam membangun harmoni agama, serta menelusurinya dari perspektif Islam dengan tambahan beberapa pengalaman internasional.

Senada itu, Direktur Ma’arif Institute Abdul Rohim Ghazali mengatakan bahwa madrasah atau pesantren menyimpan nilai dan ajaran keteladanan dalam merekatkan hubungan masyarakat beragama.

Nilai toleransi, moderasi, dan inklusifitas dalam memahami ajaran agama senantiasa menjadi modal sosial-spiritual para kiai, ustaz, guru, dan santri dalam merajut kerukunan hidup beragama di Indonesia.

”Itu sudah dilakukan sejak lama, sehingga mulai sekarang kita perlu merumuskan pengembangan madrasah sebagai pusat pendidikan Islam untuk turut memajukan pola pikir, sikap, dan perilaku untuk harmoni antar umat beragama, khususnya di Indonesia,” kata Abdul Rohim Ghazali.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah R. Alpha Amirrachman menjelaskan, literasi keagamaan lintas budaya ini akan menguatkan kompetensi mendasar guru-guru madrasah mengenai kehidupan bersama dan kerjasama yang damai dalam masyarakat plural yang semakin tergerus oleh berkembangnya paham intoleran dan ekstremisme.

“Literasi keagamaan lintas budaya adalah sebuah pendekatan baru yang kreatif dalam memetakan kompetensi mendasar ini, sehingga kita dapat mengembangkannya dalam diri kita, terutama bagi para guru di madrasah dan asatid di pesantren untuk terlibat dalam kerjasama multi-agama tanpa kehilangan identitas agama kita sendiri,” terang Alpha Amirrachman.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya