Berita

Tim Peneliti London School of Public Relation (LSPR), Joe Harrianto/Repro

Politik

Riset Dewan Pers & LSPR: 29,3 Persen Media Mengedukasi Masyarakat di Masa Pandemi

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 19:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Upaya media online dalam mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19 melalui pemberitaan tercatat masih cukup tinggi. Apalagi jika dibandungkan persentase media online yang cenderung menyalahkan masyarakat dalam pemberitaan Covid-19.

Pemberitaan media mengenai Covid-19 yang edukasi masyarakat ini menggunakan standar Jurnalisme Bencana.

Hal ini disampaikan Tim Peneliti London School of Public Relation (LSPR), Joe Harrianto, saat memaparkan hasil penelitian Dewan Pers & LSPR Jakarta bertema “Analisis Isi Pemberitaan Covid-19 pada Media Online di Indonesia Periode Maret 2020 sampai Februari 2021”, Jumat siang (27/8).


"Media yang memberi pelajaran bagi masyarakat angkanya cukup tinggi 29,3 persen. Dan menyalahkan masyarakat 1,5 persen," papar Joe.

Lebih lanjut, Joe menjelaskan, Jurnalisme Bencana dalam hal mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19 sangat penting. Agar masyarakat dan seluruh elemen bangsa bisa mendapatkan edukasi yang baik mengenai bahaya dan cara mengantisipasi pagebluk virus Corona ini.

Oleh karena itu, angka 29,3 persen media yang memberi pelajaran bagi masyarakat sudah sangat baik. Ketimbang menyalahkan masyarakat yang 1,5 persen.

"Adapun, yang tidak keduanya (mengedukasi dan menyalahkan masyarakat) 69,2 persen. Tinggi juga angkanya wartawan kita yang 'dingin'," ucap Joe.

Riset pemberitaan Covid-19 pada media online di Indonesia ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan teknik random sampling yang menggunakan rumus Yamane, atau jumlah sampel yang didapat adalah 999,5 atau dibulatkan menjadi 1.000 berita.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya