Berita

Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Jubir Demokrat: Semoga Pertemuan di Istana Bukan Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat berharap pertemuan para elite parpol koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (25/8) benar-benar memikirkan nasib rakyat Indonesia secara umum, alias bukan membahas kepentingan kelompok.

Demikian disampaikan Jurubicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada Kantor Berita Politik RMO, Jumat pagi (27/8). Dia berharap pertemuan itu membuahkan hasil berupa akselerasi upaya penanganan Covid-19.

"Bukan malah bahas-bahas memperpanjang masa jabatan presiden yang bakal buat gaduh dan tidak ada manfaatnya untuk rakyat," imbuhnya menegaskan.

Herzaky menegaskan, Partai Demokrat memilih untuk tetap konsisten berkoalisi dengan rakyat di periode kedua Presiden Jokowi.

Demokrat juga akan terus memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat dengan cara fokus membantu rakyat yang sedang susah karena pandemi Covid-19, terutama yang tidak terjangkau bantuan pemerintah.

"Kami akan terus kritis kepada pemerintah, dan menjalankan fungsi pengawasan dari luar pemerintahan. Tentunya pemerintahan ini membutuhkan check and balances. Butuh kekuatan penyimbang," tegas Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat ini.

Bagi Demokrat, jika penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah ada kekeliruan dan tidak ada yang berani mengkritisi untuk mengembalikan penanganan pandemi ini pada relnya kembali, maka Indonesia sebenarnya sudah masuk dalam fase darurat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu kemarin (25/8) mengumpulkan para petinggi partai politik koalisi pemerintah di Istana Negara. Belum diketahui pasti agenda kegiatan tersebut hingga kini tidak ada keterangan resmi.

Para petinggi parpol itu ada perwakilan dari PDI Perjuangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Selain parpol koalisi, partai di luar koalisi dalam hal ini Partai Amanat Nasional (PAN) yang dihadiri oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno pun turut diundang oleh Jokowi ke Istana Negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya