Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Bisnis

Luhut: 1,2 Miliar Alat Suntik Sekali Pakai Buatan Indonesia akan Diekspor

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 22:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anak bangsa telah menorehkan prestasi gemilang dalam industri farmasi. Sebanyak 1,2 miliar alat suntik rencananya akan diekspor dari Indonesia ke sejumlah negara-negara yang membutuhkan.

Hal ini diapresiasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Dia mengatakan, selama ini di tengah ketergantungan Indonesia terhadap produk impor alat kesehatan, di sisi lain ada kebanggaan lantaran anak bangsa mampu mencetak ekspor alat suntik dalam jumlah yang sangat besar.

"Hari ini saya melihat satu pencapaian baru yang ditorehkan oleh anak bangsa kita, yaitu sebuah perusahaan alat suntik sekali pakai asli Indonesia yang berhasil mendapat pesanan dari UNICEF sebanyak 1,2 miliar alat suntik hingga tahun 2022 nanti," Kata Luhut lewat keterangannya, Kamis (26/8).


Luhut menyaksikan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ihwal pelepasan 200 kontainer yang akan diekspor dari Indonesia ke beberapa negara. Dia mengaku sempat dikomplain negara-negara lain, lantaran Indonesia tidak melakukan impor lagi secara masif.

"Beberapa negara asing hari ini komplain dan bertanya mengapa Indonesia hari ini terkesan menjauhi produk luar negeri di dalam e-katalognya hari ini. Saya tegaskan bahwa ke depan kami akan fokus untuk pengembangan produk dalam negeri," katanya.

Menurut Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Pulau Jawa-Bali, keberhasilan anak bangsa dalam melakukan impor alat kesehatan tersebut lantaran adanya arahan dari Presiden Joko Widodo secara langsung, yang meminta agar produk dalam negeri bisa sukses di mata internasional.

"Ini berkat arahan dari Presiden Jokowi yg ingin agar produk dalam negeri berjaya di dalam negerinya sendiri bahkan kalau bisa berani bersaing hingga kancah global," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya