Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

3 Jurus Jokowi Pulihkan Ekonomi Indonesia

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 17:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tiga jurus andalan disiapkan Presiden Joko Widodo untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Diyakini dengan ketiga strategi itu, maka ekonomi Indonesia akan kembali normal secara bertahap.

Tiga strategi ini diurai Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia secara virtual, Kamis (26/8).

Adapun ketiga strategi yang dimaksud adalah hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, dan mulai masuk ke ekonomi hijau.


Diurai Jokowi bahwa Indonesia telah berhenti mengirim nikel mentah ke negara lain. Nikel yang diekspor kini adalah barang jadi seperti besi dan baja. Diprediksi bahwa ekspor baja Indonesia bisa mencapai 10,5 miliar dolar AS hanya dalam waktu 1,5 tahun.

Atas alasan itu, Jokowi ingin komoditi ekspor lainnya tidak lagi dikirim secara mentah, melainkan harus jadi barang olahan terlebih dahulu.

"Minimal setengah jadi syukur-syukur bisa menjadi barang jadi," ujarnya.

Untuk digitalisasi UMKM, Jokowi menargetkan sebanyak 60 juta UMKM bisa segera masuk ke platform digital. Adapun saat ini, Jokowi mengklaim sudah ada 15,5 juta UMKM yang tampil di e-commerce.

Lebih lanjut, Jokowi memastikan bahwa pemerintah tengah konsentrasi membangun strategi ekonomi hijau. Bahkan tahun ini akan dibangun Green Industrial Park, yang menjadi pusat produk ramah lingkungan berada.

"Kita tahu semuanya masa depan produk-produk hijau itu sangat menjanjikan dan kita memiliki kesempatan yang besar dalam hal ini. Pemakaian energi hijau, energi baru terbarukan, diharapkan kita memiliki sebuah kekuatan besar ke depan yaitu produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya