Berita

Ketua Umum AKPI, Jimmy Simanjuntak/Net

Bisnis

AKPI Minta Pemerintah Hati-hati Moratorium PKPU dan Kepailitan

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 13:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Moratorium perkara kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dikawatirkan akan kontraproduktif bagi perekonomian nasional.

Menurut Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI), rencana moratorium tersebut terlihat bisa memberi relaksasi terhadap debitor. Namun, hal ini akan memberikan dampak sistemik terhadap pemangku kepentingan dengan posisi kreditur, yakni bank dan lembaga keuangan nonbank, pelaku usaha, dan pekerja.

"Oleh karena itu, perlu kiranya dipertimbangkan untuk membatalkan rencana pemberlakuan moratorium dimaksud sembari menemukan solusi lain yang tidak merugikan pemangku kepentingan," kata Ketua Umum AKPI, Jimmy Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).


AKPI juga memandang, moratorium akan menimbulkan macetnya mekanisme penyelesaian utang-piutang yang selama ini telah berkontribusi pada sistem perekonomian, baik domestik maupun antarnegara.

"Moratorium juga akan menurunkan derajat kepastian hukum dan kepastian berusaha bagi para investor, bank/lembaga keuangan nonbank, termasuk pelaku usaha," sambungnya.

PKPU dan kepailitan itu sendiri dianggap masih menyandang asas kelanjutan usaha dengan memberikan kesempatan bagi debitor mengajukan rencana perdamaian untuk didiskusikan dengan para kreditornya.

Di sisi lain, restrukturisasi utang sebagai hasil dari PKPU yang mengikat debitur dengan para kreditur secara massal dinilai perlu dipertahankan karena telah melahirkan proses penyelesaian utang-piutang secara tertib.

"AKPI mengimbau kepada pemerintah melakukan pengkajian mendalam agar bisa mengambil kebijakan lain selain moratorium," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya