Berita

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan hadir dalam pertemuan partai koalisi pemerintah bersama Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Sambut PAN di Koalisi, PKB: Satu Musuh Terlalu Banyak, Seribu Teman Kurang

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 12:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koalisi yang dibangun pemerintah pada dasarnya menyangkut pertemanan dan kerja bersama dalam mengatasi persoalan bangsa.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menanggapi soal kemungkinan masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) di koalisi pemerintah pasca hadir dalam pertemuan petinggi parpol dengan Presiden Joko Widodo, Rabu kemarin (25/8).

“Apalagi sekarang keadaan kita sedang sulit, pemerintahan menghadapi Covid-19 ini memang tidak mudah. Makanya butuh kekompakan dan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Gus Jazil lewat keterangan tertulisnya.

PKB mengaku tidak mempermasalahkan bila nantinya partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut benar-benar bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

”Dari awal memang sebaiknya PAN lebih baik bersama-sama. Bagi PKB, dari awal tidak pernah cari musuh. Bagi PKB, seribu teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” tegasnya.

Wakil Ketua MPR RI mengatakan, tahun ini dan tahun depan bakal menjadi momentum penting secara politik menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi-Kiai Maruf pada 2024.

"Tentu Pak Presiden ingin kondisi masyarakat, kondisi sosial ekonomi ini pulih menjelang berakhirnya kepemimpinan beliau. Makanya masyarakat mestinya memberikan apresiasi dukungan terhadap silaturrahim yang dilakukan para elite parpol koalisi di Istana Negara,” katanya.

Gus Jazil menambahkan, pertemuan para petinggi parpol keoalisi tersebut setidaknya memberikan pesan positif kepada masyarakat bahwa di tengah kondisi sulit saat ini, para elite politik sudah duduk bersama dalam satu meja.

”Tentu kita tunggu apa kira-kira kebijakan berikutnya dari pertemuan ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya