Berita

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko

Politik

Jamiluddin Ritonga: Moeldoko Sangat Tidak Layak jadi Presiden

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 05:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kendati beberapa pendapat menilai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memiliki kedekatan dengan Joko Widodo dan dipercaya oleh mantan Walikota Solo itu. Namun, soal pensiunan tentara bintang empat itu menjadi Presiden menggantikan Jokowi nanti dulu.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, sangat sulit bagi Moeldoko mejadi the next Jokowi atau Presiden selanjutnya. Sebab, tipikal dua sosok ini sangat berbeda.

"Jokowi berpenampilan relatif sederhana dan terlihat lebih menjaga tata krama. Ia juga sosok yang bersikap lebih santai sehingga kesannya lebih mudah dekat dengan masyarakat. Sementara Moeldoko terkesan lebih kaku dan keras. Penampilannya selalu lebih formal, sehingga terkesan sulit untuk dekat dengan masyarakat bawah," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).


Disamping itu, Jamiluddin menambahkan, Jokowi memiliki modal elektabilitas yang sangat tinggi dimana hal tersebut menjadi modal penting untuk maju Pilpres pada 2014 dan 2019.

"Dilain pihak, Moeldoko elektabilitas sangat rendah. Karena itu, ia sangat tidak layak untuk maju pada Pilpres 2024. Itu artinya, Moeldoko bukanlah tipikal yang layak menjadi the next Jokowi. Sangat jauh untuk dikatakan layak," pungkas Dekan Fikom IISIP Jakarta 1996-1999 ini.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya