Berita

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah/Ist

Politik

Tak Mampu Jembatani Eksekutif dan Legislatif, Fraksi PPP Minta Gubernur Copot Taqwallah sebagai Sekda Aceh

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 05:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mendesak Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mencopot Taqwallah dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah. Taqwallah dianggap tidak mampu menjembatani kepentingan eksekutif dan legislatif.

“(Sosok Taqwallah) tidak mampu membangun keharmonisan dengan DPRA dan Forkopinda Aceh. Hal tersebut merugikan kepentingan masyarakat banyak,” kata Bendahara Fraksi PPP, Tgk Attarmizi Hamid, dalam rapat paripurna DPRA, Jumat malam (20/8).

Tak hanya itu, dalam kapasitas sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), Taqwallah juga dinilai tak mampu memaksimalkan penggunaan anggaran refocusing untuk penanganan Covid-19.

Attarmizi mengatakan, penggunaan anggaran refocusing, yang sudah empat kali dilakukan perubahan, tidak sekalipun dibicarakan bersama dengan anggota DPRA.

Padahal, sejak awal sudah ada kesepakatan akan dibahas bersama. Dalam perjalanan, eksekutif melenggang sendiri, sehingga terjadi pemotongan seenaknya di hampir semua SKPA.

“Padahal dana refocusing digunakan untuk mengatasi penularan Covid-19. Namun, faktanya dana kemanusiaan itu lari entah ke mana dan sampai sekarang penggunaan dana refocusing tidak pernah dilaporkan ke dewan,” kata Attarmizi.

Kondisi ini menimbulkan dugaan semua SKPA menggunakan dana tersebut untuk kepentingan sendiri.

Hal lain yang menjadi “dosa” Taqwallah adalah ketiadaan laporan transfer dana ke kabupaten/kota kepada legislatif. Seperti dana yang ditransfer untuk Bireuen sebesar Rp 15 miliar dan daerah lain.

Akibatnya, dewan tidak mengetahui penggunaan dana ratusan miliaran yang dikucurkan ke daerah-daerah itu. Selain itu, serapan anggaran APBA 2021 juga sangat minim. Hingga memasuki kuartal 3 pada Agustus ini, penyerapan anggaran belum mencapai 20 persen.

“Kami sangat menghawatirkan SiLPA yang akan terjadi tahun ini bisa melampaui 2020,” terang Attarmzi.

Tahun lalu, anggaran yang tidak mampu digunakan Pemerintah Aceh mencapai Rp 3,96 triliun. Jumlah ini, akan sangat berarti jika dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam menangani dampak pandemi Covid-19.

“Kenapa eksekutif tidak mampu menghabiskan atau memanfaatkan anggaran yang sangat dibutuhkan rakyat Aceh untuk mendongkrak perekonomian di tengah cobaan pandemi yang kita belum tahu kapan akan berakhir,” tandas Attarmizi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya