Berita

Satpol PP Kota Sorong di lokasi vaksinasi yang digelar Partai Nasdem Papua Barat/RMOLPapua

Politik

Tegaskan Tak Ada Tendensi Saat Bubarkan Vaksinasi Partai Nasdem, Walikota Sorong: Kami Tepis Kerumunan

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 04:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembubaran pelaksanaan vaksinasi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Papua Barat di Terminal Remu, Sabtu (21/8), merupakan tugas dan kewenangan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sorong, karena acara tersebut tidak mempunyai izin. Tindakan ini sekaligus menjalankan Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Gubernur Papua Barat.

Menurut Walikota Sorong, Lambert Jitmau, tindakan pembubaran yang dilakukan oleh Satpol PP selain upaya menekan penyebaran virus Covid-19 karena telah terjadi kerumunan juga karena tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Kota

Walikota membantah tudikan pihak Nasdem yang menilai dirinya menolak bahkan melarang vaksinasi. Tetapi sebagai bentuk kekhawatiran atas banyaknya orang yang berkumpul di lokasi vaksinasi itu.

"Kami mohon maaf, Satpol PP bukannya menolak hanya saja kembali kepada kerumunan tadi, Satpol PP hanya berusaha menepis kerumunan agar tidak banyak orang terlalu berkumpul,” kata Walikota Sorong, dikutip Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (21/8).

Pembubaran tersebut, lanjut Lambert, tidak ada tendensi apapun. Karena program vaksinasi di Kota Sorong sudah terlaksana dengan yang dilakukan oleh semua jajaran

Di daerah lain, seperti di Kabupaten Pengunungan Arfak (Pegaf), Manokwari, belum ada vaksinasi. Sehingga ia mempertanyakan kenapa Nasdem malah melakukannya di Kota Sorong.

“Padahal kami di Kota Sorong ini vaksinasi terus dilakukan, bahkan peminat banyak tapi vaksin yang tidak ada. Tetapi kali ini saya baru tahu ada vaksin di Partai, kalau begitu saya juga bisa minta," kata dia.

Sehingga Walikota menduga, dalam kegiatan yang diinisiasi oleh partai besutan Surya Paloh tersebut ada hal lain yang dikemas secara politis. Karena kegiatan vaksinasi itu juga diselingi dengan pembagian sembako.

Selain itu, Kota Sorong sudah dua kali menjalani PPKM level 4. Hal tersebut yang membuat Pemkot tidak memberikan izin karena penyebaran Covid019 masih tinggi.

“Saya juga takut akan surat edaran. Kalau vaksin, Kota Sorong lebih tertib dari kabupaten di Provinsi Papua Barat ini karena vaksinasi ini program nasional," tegasnya

Ketika ditanyakan, kenapa kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh Partai Nasdem dibubarkan, tapi kegiatan sama yang dilakukan instansi lain bisa dapat izin.

Menurut Walikota, harus ada koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kota Sorong. Nah, dalam kegiatan Partai Nasdem Papua Barat ini melibatkan pihak eksekutif yang anehnya datang dengan atribut partai tapi menggunakan fasilitas Pemerintah daerah. Yakni kepala biro, kepala dinas, protokoler Pemda, dan Nakes.

"Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan adalah kakak saya, abang saya, dan orang tua kami, saya menghargai. Tapi setelah beliau tiba di sini jabatan Gubernur beliau tanggalkan namun gunakan jabatan Ketua Partai Nasdem Papua Barat,” jelas dia.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sorong membubarkan pelaksaan vaksinasi Partai Nasfem Kota Sorong di Terminal Remu, Kota Sorong, Sabtu (21/8). Alasannya, pihak Nasdem tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota Sorong.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya