Berita

Adegan yang sempat muncul di tengah-tengah siaran berita/Net

Dunia

Viral, Adegan Ritual Pemujaan Setan Tiba-tiba Muncul di Tengah Siaran Berita TV Australia

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 17:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kejadian tak terduga dialami saluran TV Australia ABC, yang secara tidak sengaja menampilkan cuplikan dari apa yang sepertinya adalah ritual pemujaan setan di tengah-tengah siaran berita rutin mereka.

Insiden tersebut diposting oleh ABC Media Watch di Twitter pada Jumat (20/8).

Dari cuplikan video nampak pembawa acara Yvonne Yong yang sedang menyajikan berita mengenai proposal Queensland yang mengatakan bahwa melukai atau membunuh anjing dan kuda polisi akan dianggap sebagai tindak pidana.

Saat Yong berhenti dengan canggung, penonton melihat cuplikan diam seseorang yang memakai topeng dalam setelan jas. Siaran kemudian tiba-tiba memotong apa yang tampaknya menjadi bagian tengah dari ritual satanic.

Seseorang yang mengenakan jubah hitam dalam video menyatakan "Salam, Setan," sambil diapit oleh salib besar terbalik yang menyala.

Siaran kembali ke Yong, yang, setelah hening sejenak, beralih ke cerita yang berbeda seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tidak jelas apakah rekaman setan itu adalah bagian dari cerita lain, atau berasal dari tempat lain, dan ABC belum mengomentari masalah tersebut, lapor RT.

Beberapa orang secara online menghubungkan insiden tersebut dengan penyembah setan dengan anggota Kuil Setan Noosa, yang saat ini menuntut Departemen Pendidikan Queensland agar kelas pengajaran agama diajarkan di sekolah-sekolah.

Menurut media Australia, para pemuja setan, yang dipimpin oleh Robin Bristow, juga dikenal sebagai Bruder Samael Demo-Gorgon, ingin pemerintah federal membatalkan RUU diskriminasi agama dan menggantinya dengan undang-undang hak asasi manusia.

Kuil Satan Noosa me-retweet klip itu, menambahkan bahwa "Setan bekerja dengan cara yang misterius." 

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya