Berita

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon/Net

Politik

Tanggapi Kritik The Economist pada Jokowi, Fadli Zon: Orang Memang Mudah Berubah karena Kekuasaan

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 16:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Artikel dari majalah ekonomi kelas dunia “The Economist” berjudul “Indonesia’s president promised reform. Yet it is he who has changed” turut dikomentari Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

“Ini kata majalah terkemuka dunia Economist. Jokowho? Jokowi menjanjikan reformasi, tapi Jokowi sendiri yang berubah,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi sembari mencantumkan artikel dari The Economist, Jumat (20/8).

Dalam bahasa Indonesia, judul artikel itu memang bisa diartikan bahwa Jokowi menjanjikan reformasi, tapi ada yang berubah di dalam diri mantan Walikota Solo tersebut.

Fadli Zon pun seolah mengamini apa yang ditulis dalam laporan tersebut. Sebab, kekuasaan memang acapkali membuat orang berubah pikiran.

“Orang memang mudah berubah karena kekuasaan,” tuturnya.

Ada sebuah kartun yang turut dimuat The Economist dalam artikel ini. Kartun itu seolah menjadi gambaran kondisi yang ditulis dalam judul.

Tampak Jokowi digambarkan mengenakan jas hitam dan dasi merah, duduk di sebuah kursi berwarna cokelat dan sebuah bendera merah putih di sisi kanannya.

Tangan kanan Jokowi menyambut uluran tangan orang lain. Sementara tangan kiri ditopangkan di atas meja denhan sembilan manusia berukuran kecil terhimpit dan sedang berusaha keras untuk menyingkirkan tangan tersebut.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya