Berita

Label Halal/Net

Politik

E-Commerce Makin Digemari, Indonesia Halal Watch Ingatkan Kewajiban Label Halal untuk Produk Makanan

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelaku usaha produk bahan makanan dimbau untuk mencantumkan label halal. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.

Imbauan tersebut ditekankan Indonesia Halal Watch di tengah maraknya penjualan makanan dan minuman secara daring di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Dalam transaksi daring, pembeli hanya melihat produk melalui sajian visual, sangat terbatas berinteraksi dengan penjual maupun produsennya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, Ikhsan Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/8).

Ia lantas mengurai ketentuan dalam PP 39/2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal yang diresmikan pada 2 Februari 2021 lalu. Pada Pasal 2 ayat (3) ditegaskan, produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

Kemudian, produk yang berasal dari bahan yang diharamkan dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal. Bagi produk yang tidak halal, maka wajib diberikan keterangan tidak halal.

"Diharapkan masing-masing individu lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan lebih peduli serta peka terhadap produk-produk yang beredar di Indonesia.
 
Indonesia Halal Watch berharap kepada seluruh pelaku usaha, serta layanan jasa e-commerce agar dapat mematuhi PP 39/2021, termasuk jasa layanan dan antar yang wajib memahami dan mematuhi ketentuan tersebut.

"Ini juga dalam rangka meningkatkan kepercayaan konsumen dan peningkatan penjualan dan omset produsen, serta kenyamanan konsumen (consumer satisfaction)," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya