Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini/Net

Politik

Komisi IX Berharap Vaksin Merah Putih Unair Bisa Akhiri Ketergantungan Impor

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 07:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi IX DPR RI mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah menyerahkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini mengatakan, prestasi Unair patut dibanggakan. Karena menjadi yang paling unggul di antara enam kandidat vaksin Merah Putih.

“Dari 6 kandidat Vaksin Merah Putih yang dikembangkan, vaksin Unair menjadi yang terdepan dan paling cepat dalam proses pengembangannya,” ujar Yahya Zaini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/8).

Menurut legislator Partai Golkar ini, pemberian sertifikat CPOB tersebut dilakukan karena sudah memenuhi sejumlah penilaian yang ditentukan BPOM. Antara lain, desain fasilitas produksi, pelaksanaan inspeksi, asistensi, konsultasi hingga perbaikan.

“Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Unair ini murni karya anak bangsa. Karena mulai dari pengembangan bibit vaksin, proses formulasi, produksi dan pengisiannya semua dilakukan di Indonesia,” terang jelasnya.

Yahya berharap proses uji praklinik tahap II dan uji klinik Vaksin Merah Putih buatan Unair berjalan dengan lancar. Sehingga, pada semester awal tahun 2022 sudah mendapat emergency use authorization (EUA) dari BPOM sekaligus bisa diproduksi secara massal untuk kebutuhan dalam negeri.

“Sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap vaksin impor sebagaimana yang kita alami sekarang ini. Lebih dari itu, Indonesia akan masuk dalam barisan negara-negara yang bisa membuat vaksin sendiri, seperti, Amerika, Inggris, Rusia dan China,” katanya.

Dalam pengembangan vaksin Covid-19 itu, Unair bekerjasama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dalam mengembangkan vaksin dengan platform inactivated virus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya