Berita

Ketua Umum PP HIMMAH Abdul Razak Nasution (tengah) saat konsolidasi di PW HIMMAH Jabar/Ist

Nusantara

Komitmen 1 Juta Kader, Ketum PP HIMMAH Tancap Gas ke Daerah-daerah

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 00:43 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pasca perkenalan pengurus, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) tancap gas melaksanakan Kegiatan Konsolidasi Nasional Ke Zona I Pulau Jawa yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Konsolidasi Nasional ke daerah-daerah dimulai pada 17 Agustus 2021 bertepatan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 sampai dengan 19 Agustus 2021 mulai dari Semarang, Jawa Tengah, lanjut ke Kota Bandung, Jawa Barat, Tangsel, Banten dan terakhir DKI Jakarta.

Konsolidasi turun ke daerah-daerah ini langsung dipimpin Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution didampingi Wakil Ketua Umum, Marzuki Azhari dan Wakil Sekretaris Jenderal, Luthfi Wicaksono.

Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan pesan-pesan penting kepada masing-masing Pimpinan Wilayah (PW) HIMMAH Zona I Indra Kurniawan Ketua PW HIMMAH Jateng, Muhammad Lili Ketua PW HIMMAH Jabar, Ahman Deo Harahap Perwakilan PW HIMMAH Banten dan Dedi Siregar Ketua PW HIKMAH DKI Jakarta bahwa PP HIMMAH saat ini memiliki tagline 'Semangat Ekspansi dan Sinergi Membangun Negeri'.

Ia mengajak semua Pimpinan Wilayah se-Indonesia dan seluruh kader untuk membesarkan organisasi dan lebih berbuat untuk bangsa.

"Ayo kita untuk bersinergi membesarkan HIMMAH dengan segala kekuatan yang ada karena saya yakin kita semua mempunyai kemampuan dan jaringan yang cukup untuk membesarkan wadah yang diwarisi para ulama ini," kata Razak dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8).

Razak mengimbau, semua pihak harus bersinergi baik internal maupun eksternal sehingga kader-kader HIMMAH kedepan menjadi bagian dalam mengisi posisi strategis di Republik ini demi membangun bangsa negara dan agama.

"PP HIMMAH periode ini bertekad melahirkan 1 juta kader di seluruh wilayah Indonesia dengan 3 visi-misi besar yaitu, membuat database E-HIMMAH berbasis data digital. Kedua, membangun kantor permanen di Jakarta. Terakhir, ekspansi wilayah dengan target maksimal di 34 Provinsi. Mohon do'a dan sinergitasnya untuk pencapaian itu," ujar Razak.

Razak menambahkan, kondisi bangsa dan dunia saat ini dihadapkan gelombang ujian yang cukup berat yakni situasi pandemi virus. Untuk itu, semua elemen harus bersinergi dengan Pemerintah untuk memutus, mengurangi dan memerangi penyebaran Covid-19. Apalagi di hari kemerdekaan negara kita yang ke-76 tahun dengan tagline Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

"Salah satunya disiplin menetapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan 5 M," ujarnya.

Razak menekankan, kader HIMMAH harus hadir ditengah-tengah masyarakat, sebagai agen of change, sosial control dan sebagai generasi emas Al Washliyah untuk terus memberikan kritikan dan saran kepada pemerintah jika kebijakan tidak berpihak kepada masyarakat.

"Selanjutnya kami juga berharap kepada semua Pimpinan Wilayah se-Indonesia agar melaksanakan tugas wajib yaitu pengkaderan, karena organisasi yang maju dan berkembang dilihat dari kaderisasinya," tegas Razak.

Razak juga menyampaikan, bahwa akan turun ke Zona II (Sumatera, Riau dan Kepulauan Riau)

Sementara itu, masing-masing Pimpinan Wilayah HIMMAH Zona I mengapresiasi kinerja dan target PP HIMMAH 2021-2024 mewujudkan 1 juta kader dan terus membenahi baik internal maupun eksternal.

Ketua PW HIMMAH Jabar, Muhammad Lili mengatakan, bahwa pihaknya siap mendukung dan menjalankan instruksi Ketua Umum PP HIMMAH.

"Kami siap bergerak menjadi bagian dari visi besar itu. Kami minta kepada Ketum Razak agar Zona I khususnya PW HIMMAH Jabar ini lebih dilirik karena masih merintis kader apalagi diuji dengan situasi pandemi seperti ini," pintanya.

Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua PW HIMMAH DKI Jakarta, Dedi Siregar, PW HIMMAH Banten Ahman Deo Harahap dan PW HIMMAH Jawa Tengah, Indra Kurniawan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya