Berita

Salah satu situs warisan budaya Afghanistan, Lembah Bamiyan dirusak oleh kelompok militan Taliban sebelum lengser tahun 2001 silam/Net

Dunia

Taliban Berkuasa, UNESCO Khawatir Warisan Budaya Afghanistan Terancam

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 23:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban mengundang kekhawatiran dari banyak pihak, termasuk badan kebudayaan PBB UNESCO. Lembaga tersebut khawatir bahwa kekuasaan Taliban akan membawa kerusakan pada warisan budaya yang terdapat di Afghanistan.

Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (18/8), UNESCO mendesak perlindungan akan warisan budaya Afghanistan dan memastikan lingkungan yang aman bagi para seniman.

Afghanistan adalah rumah bagi dua situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satunya adalah Lembah Bamiyan, tempat Taliban meledakkan dua patung Buddha raksasa sebelum kelompok itu digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001 lalu.


“Di tengah peristiwa yang berlangsung dengan cepat, dan 20 tahun setelah penghancuran yang disengaja dari Bamiyan Buddha, sebuah situs Warisan Dunia, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyerukan pelestarian warisan budaya Afghanistan,” kata UNESCO dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Al Jazeera.

Taliban berhasil merebut ibukota Kabul akhir pekan kemarin (Minggu, 15/8) dan mendepak pemerintahan Presiden Ashraf Ghani. Kelompok ini memiliki keuntungan teritorial setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari negara itu.

Kini mata publik dunia seakan terus menanti perkembangan yang terjadi di Afghanistan, terutama mengenai bagaimana pemerintah Afghanistan selanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya