Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam satu kesempatan/Net

Politik

Mega Pasang Badan Hadapi Pengkritik Jokowi, Pengamat: Mengindikasikan Ada anak Bangsa Belum Siap Berdemokrasi

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 00:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Cukup mengejutkan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri siap pasang badan untuk Presiden Joko Widodo terhadap para pengkritik.

"Pernyataan Megawati itu tentu mengejutkan, karena ia sampaikan di Indonesia yang menganut paham demokrasi. Konstitusi juga menjamin warga negaranya untuk menyampaikan pendapatnya, termasuk kritik," kata pangamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/8).

Disamping itu, kata Jamiluddin, terasa aneh juga bila Megawati meminta kritik harus konstruktif atau yang ada solusinya. Padahal tidak ada aturan yang mewajibkan hal itu.


Terlebih, lanjutnya, presiden sebagai eksekutif memang bertugas sebagai eksekutor. Oleh karena itu, tugas eksekutif mencari solusi atas kritik yang disampaikan rakyatnya agar eksekusinya efisien dan efektif.

"Sangat berlebihan bila Megawati harus pasang badan bila Jokowi terus dikritik. Ini mengindikasikan masih ada anak bangsa yang belum siap berdemokrasi," ujar Jamiluddin menekankan.

Dalam sistem demokrasi ini,  aneka pendapat dan kritik akan terus menggema

"Siapa yang tidak siap dengan berisiknya demokrasi, maka orang yang bersangkutan secara alamiah akan tersingkir. Semoga Megawati tidak termasuk yang gagap dengan berisiknya demokrasi hingga harus sampai mau pasang badan," demikian Jamiluddin Ritonga.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya