Berita

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Megawati: Masak Masih Ada yang Ngatain Jokowi Kodok

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kesedihan diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat mendengar masih ada orang-orang yang mem-bully Presiden Joko Widodo.

Menurut Mega, selama ini Presiden Joko Widodo sudah bekerja keras untuk rakyat Indonesia. Namun ia menyayangkan, ternyata masih ada rakyat yang mencaci presiden dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Saya suka nangis lho. Beliau (Jokowi) itu sampai kurus loh, mikir kita, mikir rakyat lho. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," kata Megawati Megawati saat sambutan peletakan batu pertama pembangunan pelindungan kawasan suci Pura Besakih melalui kanal YouTube Pemprov Bali, Rabu (18/8).

Bagi Megawati, orang-orang yang masih menghina presiden adalah pengecut dan tidak memiliki moral.

"Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut saya bilang. Saya di-bully juga tidak takut kok," jelas Megawati.

Presiden kelima RI ini pun meminta kepada pihak-pihak yang masih menjelek-jelekkan presiden untuk bersikap jantan.

"Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," demikian Megawati.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya