Berita

Orang-orang mencoba masuk ke Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan/Net

Dunia

Presiden Jerman: Gambaran di Bandara Kabul Membuat Malu Politik Barat

RABU, 18 AGUSTUS 2021 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi yang saat ini terjadi di Afghanistan memang tak bisa dipisahkan dari keterlibatan negara-negara Barat. Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, menyatakan bahwa Jerman telah ikut memikul tanggung jawab atas tragedi kemanusiaan di Afghanistan.

Ia mendesak pihak berwenang untuk melakukan segalanya bagi warga Afghanistan yang takut kehilangan nyawa mereka setelah Taliban merebut kekuasaan di seluruh negeri.

“Gambaran keputusasaan di bandara Kabul memalukan bagi politik Barat,” kata Frank-Walter Steinmeier pada konferensi pers di Berlin, sehari setelah ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara Kabul, mencoba melarikan diri dari negara itu dengan pesawat yang akan berangkat.

“Pada hari-hari ini, kita mengalami tragedi kemanusiaan di mana kita berbagi tanggung jawab, dan titik balik politik yang telah mengguncang kita dan akan mengubah dunia,” tegasnya, seperti dikutip dari Reuters.

Steinmeier juga meminta pihak berwenang Jerman untuk membantu dan mengevakuasi semua orang yang bekerja untuk tentara Jerman dan lembaga lainnya.

“Bersama dengan sekutu kami, kami juga harus mencari cara untuk membantu mereka yang sekarang terancam oleh kekerasan atau kematian di Afghanistan,” tambahnya.

Pemerintah Jerman mendapat kecaman yang meningkat minggu ini karena gagal mengevakuasi staf pendukung Afghanistan dan keluarga mereka dari negara itu sebelum Taliban mengambil alih Kabul pada hari Minggu.

Pada hari Senin, Jerman mengirim tiga pesawat militer untuk mengevakuasi personel diplomatik dan staf lokal Afghanistan yang tersisa, tetapi hanya satu yang bisa mendarat karena kekacauan di bandara. Pesawat lainnya dialihkan ke negara tetangga.

Dalam beberapa minggu terakhir, Berlin mengevakuasi hampir 2.000 staf lokal dari Afghanistan, menurut pemerintah.

Tetapi lebih dari 10.000 masih berusaha melarikan diri dari negara itu, termasuk warga Afghanistan yang bekerja untuk badan-badan pembangunan Jerman, organisasi non-pemerintah, dan media, serta aktivis hak asasi manusia dan pengacara.

Politisi Sosial Demokrat terkemuka, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri itu nampaknya menahan diri untuk tidak secara terbuka mengkritik Presiden AS Joe Biden, yang keputusannya untuk menarik pasukan dari Afghanistan telah membuka jalan bagi pengambilalihan cepat negara itu oleh Taliban.

Jerman memiliki kontingen militer terbesar kedua di Afghanistan setelah AS, dan 59 tentara Jerman tewas dalam pertempuran melawan Taliban.  

Menyusul keputusan AS, Jerman menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada akhir Juni.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya