Berita

Kelompok Taliban memasuki wilayah Kabul/Net

Dunia

CPJ: Kehidupan Jurnalis di Afghanistan Terancam

SELASA, 17 AGUSTUS 2021 | 14:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat harus berbuat lebih banyak untuk memastikan keselamatan jurnalis Afghanistan setelah wilayah itu berada di bawah kendali Taliban.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menegaskan, termasuk memfasilitasi perjalanan yang aman ke luar negeri dan menyediakan visa darurat untuk jurnalis.
Dalam pernyataannya, CPJ megungkapkan bahwa ia sangat prihatin atas keselamatan ratusan jurnalis lokal dan pekerja media yang bisa menjadi sasaran rezim Taliban yang baru muncul.


"Amerika Serikat memiliki tanggung jawab khusus kepada jurnalis Afghanistan. Selama ini merekalah yang menciptakan ruang informasi yang berkembang dan bersemangat dan meliput acara di negara mereka untuk media internasional,” kata Direktur Eksekutif CPJ Joel Simon.

“Pemerintahan Biden dapat dan harus melakukan semua dengan kekuatannya untuk melindungi kebebasan pers dan membela hak-hak wartawan, fotografer, dan pekerja media Afghanistan yang rentan.”

CPJ telah mendaftarkan dan memeriksa kasus dari hampir 300 jurnalis yang berusaha mencari perlindungan. Ada ratusan lagi yang kasusnya sedang ditinjau.

Saat ini, situasi keamanan di bandara begitu buruk dan mengerikan sehingga hanya segelintir yang dapat  penerbangan ke AS atau negara ketiga tempat permintaan visa mereka dapat mulai diproses. Sebagian besar jurnalis lainnya saat ini dalam kondisi terancam dan masih berusaha bersembunyi.

Washington Post melaporkan dua wartawan Afghanistan yang bekerja dengan The New York Times dan The Wall Street Journal tidak dapat naik pesawat ke luar negeri.

Dalam pernyataan bersama yang dikirim ke Presiden Joe Biden, outlet berita itu meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menjamin perjalanan yang aman ke luar negeri bagi jurnalis dan pekerja media.

“Pemahaman masyarakat internasional tentang apa yang terjadi di Afghanistan akan bergantung pada kelangsungan hidup pers independen yang pernah berkembang pesat," lanjut Simon.

CPJ telah lama mengupayakan visa darurat bagi jurnalis secara global, untuk menghindari jika ada ancaman baru muncul.

Sampai saat ini, CPJ telah mendaftarkan dan memeriksa 45 kasus prioritas tinggi jurnalis Afghanistan yang mendapat ancaman dari Taliban. Banyak dari mereka adalah jurnalis perempuan yang catatan liputannya tentang hak-hak perempuan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya