Berita

Lambang Kohati PB HMI/Net

Politik

Kohati Berharap Otsus Papua Jadi Solusi Pemberantasan Kemiskinan

SENIN, 16 AGUSTUS 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Otonomi khusus (otsus) Papua merupakan solusi bagi masyarakat Papua untuk berkembang sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, serta pendidikan dan kesehatan yang dijamin akan membaik.

Fungsionaris Kohati PB HMI Karlina Hasianna Jusmida Batubara menekankan bahwa otsus Papua merupakan lumbung kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri.

“Untuk itu, pemerintah daerah Papua dan masyarakat Papua harus memanfaatkan posisi dan akurasi dana otsus tersebut sesuai pada dasarnya,” ujarnya kepada redaksi, Senin (16/8).


Karlina mengatakan, ada beberapa hal yang patut diketahui masyarakat Papua. Di antaranya, kesejahteraan yang ditentukan oleh pemerintah pusat bagi masyarakat Papua adalah meminimalisir tingkat kemiskinan di daerah Papua melalui dana otsus tersebut.

Provinsi Papua merupakan satu di antara provinsi yang masih belum sejahtera. Untuk itu, kebijakan otsus diberikan sebagai solusi pemberantasan kemiskinan.

Perkembangan kekinian yang mencatat bahwa dari tahun 2009 hingga tahun 2020, Provinsi Papua masih berada di posisi tingkat kemiskinan pertama di Indonesia.

Hal itu dikarenakan penyaluran dana otsus Papua yang diduga disalahgunakan. Akibatnya, tingkat pendidikan dan kesehatan masih minim dan kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah Papua.

Menurut Karlina, yang salah adalah kurangnya inisiatif pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Papua. Sehingga imbas kemiskinan pun tetap meningkat sampai akhir-akhir ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya