Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Pidato Hari Kemerdekaan India, PM Narendra Modi Beberkan Rencana Infrastruktur Rp 19.300 Triliun

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 13:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah rencana infrastruktur nasional bernilai 100 triliun rupee atau setara dengan Rp 19.300 triliun (Rp 193/rupee) diumumkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dalam pidato Hari Kemerdekaan di New Delhi pada Minggu (15/8), Modi memperkenalkan program "Gati Shakti", sebuah rencana komprehensif yang akan membantu India menciptakan lapangan pekerjaan hingga mengurangi penggunaan bahan bakar.

Gati Shakti akan membantu meningkatkan produktivitas industri dan ekonomi India.


"Kami akan meluncurkan masterplan untuk Gati Shakti, program besar yang akan menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan," ujar Modi, seperti dikutip Reuters.

Dalam pidatonya, Modi tidak memberikan rincian dari rencana itu, tetapi ia mengatakan Gati Shakti akan membantu produsen lokal untuk bersaing secara global dan menciptakan jalan baru pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Meningkatkan infrastruktur adalah inti dari rencana Modi untuk menarik kembali India dari penurunan ekonomi tajam yang diperparah oleh pandemi Covid-19.

Pada tahun fiskal terakhir, output ekonomi India turun dengan rekor 7,3 persen, dan gelombang kedua Covid-19 telah menunda pemulihan ekonomi.

Modi juga menetapkan target agar India mandiri secara energi pada tahun 2047. Ia mengatakan, tujuan tersebut dapat dicapai melalui campuran mobilitas listrik, pindah ke ekonomi berbasis gas dan menjadikan negara itu sebagai pusat produksi hidrogen.

Menurut Modi, India menghabiskan lebih dari 12 triliun rupee setiap tahun untuk impor energi, sehingga mandiri energi sangat penting. Untuk itu, ia juga mengumumkan peluncuran Misi Hidrogen Nasional untuk meningkatkan rencana energi bersih pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya