Berita

Tepi Barat/Net

Dunia

AS Kritik Aneksasi Israel di Tepi Barat, Bujuk Naftali Bennett Tak Bangun Pemukiman

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 08:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengkritik rencana Israel untuk mengeluarkan izin pembangunan ribuan rumah baru bagi para pemukim Israel di sebagian Tepi Barat.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Israel seharusnya tidak bergerak maju dengan rencana perluasan pemukim Israel di Zona C Tepi Barat. Ia justru mendorong agar Israel mengambil langkah-langkah yang akan mendorong ketenangan dan pengurangan ketegangan.

"Kami percaya sangat penting bagi Israel dan Otoritas Palestina untuk menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan dan secara fundamental melemahkan upaya memajukan solusi dua negara. Ini tentu saja termasuk aktivitas pemukiman," ujarnya, seperti dikutip The Times of Israel, Sabtu (14/8).

Ini dilaporkan pertama kalinya seorang pejabat pemerintahan Presiden Joe Biden mengomentari posisi Washington mengenai kebijakan penyelesaian Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang baru.

Sebuah laporan media Israel menyebut, Bennett berencana membangun 2.000 rumah baru bagi pemukim Israel, dan juga memberi izin untuk membangun 1.000 rumah bagi Palestina. Sejauh ini Israel belum mengkonfirmasi laporan tersebut.

Meski begitu, rencana itu sudah memicu kritik dari Otoritas Palestina dan menekankan bahwa itu ilegal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya