Berita

Gerilyawan Taliban ketika menguasai Kota Herat, Afghanistan pada 14 Agustus 2021/Reuters

Dunia

Makin Dekat ke Kabul, Taliban Rebut Kota Mazar-i-Sharif

MINGGU, 15 AGUSTUS 2021 | 06:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban telah berhasil merebut kota Mazar-i-Sharif di Provinsi Balkh, Afghanistan bagian utara pada Sabtu (14/8). Dengan wilayah kekuasaannya ini, Taliban semakin dekat ke ibukota Kabul.

Dari laporan Reuters, gerilyawan Taliban merebut kota terbesar keempat di Afghanistan setelah bertempur dengan pasukan keamanan yang kemudian melarikan diri.

Kepala dewan provinsi Balkh, Afzal Hadid mengungkap, pasukan keamanan dari Mazar-i-Sharif melarikan diri menuju perbatasan Uzbekistan setelah menyerah dalam pertempuran dengan Taliban.

Sementara pemimpin milisi Afghanistan, Atta Mohammad Noor menyebut Mazar-i-Sharif telah diserahkan kepada Taliban dengan konspirasi. Lantaran ia dan pemimpin milisi pro-pemerintah lainnya, Marsekal Abdul Rashid Dostum telah dijebak oleh Taliban.

Saat ini kedua mantan panglima perang itu telah melarikan diri dengan para pejabat pemerintahan provinsi.

"Sayangnya, sebagai akibat dari konspirasi besar, terorganisir, dan pengecut, semua fasilitas pemerintah dan pasukan pemerintah diserahkan kepada Taliban," ujar Noor di Facebook.

Perebutan kota Mazar-i-Sharif merupakan salah satu perluasan wilayah penting bagi Taliban. Saat ini, gerilyawan itu dilaporkan sudah menguasai seluruh gebung pemerintahan di kota.

Sejauh ini, hanya Kabul dan Jalalabad di Afghanistan bagian timur yang tidak berada dalam genggaman Taliban.

Di Kabul, semakin banyak kedutaan yang berusaha mengevakuasi staf diplomatiknya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah mengerahkan 5.000 tentara untuk membantu evakuasi warga dan staf diplomatiknya di Kabul.

Sementara itu, ratusan warga berkerumun di tenda atau tempat-tempat terbuka lainnya di ibukota.

Dalam sebuah pernyataan, Taliban berusaha meyakinkan bahwa warga Afghanistan maupun orang asing akan tetap aman. Diplomat dan pekerja bantuan kemanusiaan juga tidak akan menghadapi masalah.

"Tidak ada yang perlu khawatir tentang kehidupan mereka," ujar Taliban.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Ingin Hapus Budaya Feodal, Ini Pesan Prabowo ke Para Manteri

Rabu, 06 November 2024 | 20:04

Tim KREN Laporkan Dugaan Pelanggaran Netralitas Oknum Polisi ke Polda Kalbar

Rabu, 06 November 2024 | 19:57

Loyalis Endus Ada Skenario Segera Menetapkan Anies Tersangka

Rabu, 06 November 2024 | 19:46

Polisi Turut Periksa Kantor Money Changer Imbas Kasus Judol Pegawai Komdigi

Rabu, 06 November 2024 | 19:38

Menko AHY: Pemanfaatan Teknologi dalam Konstruksi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing

Rabu, 06 November 2024 | 19:34

KPK Sita Dokumen Korupsi Pengadaan Bansos Presiden

Rabu, 06 November 2024 | 19:25

Reaksi Internasional Terhadap Kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 06 November 2024 | 19:11

Data BRI, Ekspansi Bisnis UMKM Melambat pada Kuartal III 2024

Rabu, 06 November 2024 | 19:05

GAPMMI Dukung Peningkatan Ekonomi Sektor Makanan dan Minuman di Era Presiden Prabowo

Rabu, 06 November 2024 | 18:58

Kunker Perdana ke China, Prabowo Rawat Hubungan Baik Bilateral

Rabu, 06 November 2024 | 18:52

Selengkapnya