Berita

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly/Net

Politik

Survei IPO: Menkumham Yasonna Laoly Paling Tidak Memuaskan Kinerjanya Beda dengan Kemensos Risma

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 18:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju di masa pandemi Covid-19 tidak cukup memuaskan di mata masyarakat.  Hal ini terekam dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) bertema "Refleksi Penanganan Pandemi dan Dampak Konstelasi Politik 2024"

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah memaparkan, dari 1.200 responden yang mengikuti surveinya mayoritas menilai kinerja Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, tidak baik.

"Menkumham Yasonna Laoly paling tidak memuaskan publik, ada 39,0 persen," ujar Dedi saat memaparkan hasil surveinya dalam diskusi daring Polemik Trijaya FM, Sabtu (14/8).


Sementara itu, IPO juga memotret tingkat pengetahuan masyarakat terhadap program kerja kementerian yang dianggap baik selama pandemi Covid-19.

Dari 1.200 responden, ada sebanyak 76,1 persen menyatakan kinerja Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, paling baik dibanding menteri yang lain.

"Kemensos 76,1 persen, Kementerian Kesehatan 61,7 persen, Kementerian BUMN 55 persen, dan Kementerian Dalam Negeri 51,3 persen," kata Dedi Kurnia.

Selanjutnya, ada Kementerian Keuangan yang mendapat kepuasan dari 42,7 persen responden, Kemenko Perekonomian 36,8 persen, Kementerian PUPR 33,4 persen, serta Kemenko Maritim dan Investasi 30,8 persen.

Sedangkan tingkat kinerja paling buruk diisi oleh Kementerian PPPA sebesar 0,1 persen, Kementerian Komunikasi dan Informatika 0,1 persen, Kementerian Sekretariat Negara 0,1 persen, Kementerian ESDM 0,1 persen, Kementerian Koperasi dan UKM 0,3 persen, Kementerian PAN-RB 0,3 persen, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan 0,4 persen.

Survei IPO ini digelar sejak 2-10 Agustus 2021 dan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat dengan 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.

Survei ini memiliki pengukuran kesalahan (sampling error) 2,50 persen, dengan tingkat akurasi data 97 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya