Berita

Kepala BIN Daerah (Binda) Sumatera Utara, Brigjen Asep Jauhari meninjau vaksinasi untuk warga Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 14 Agustus/Repro

Nusantara

Bergerak di Medan, BIN Gelar Vaksinasi Lanjutan untuk Mempercepat Pembentukan Herd Immunity

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Giat vaksinasi di 14 provinsi yang ada di Indonesia kembali dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN). Di mana pada hari ini giliran warga Kota Medan, Sumatera Utara, yang mendapat suntikan vaksin guna mempercepat herd immunity.

Kepala BIN Daerah (Binda) Sumatera Utara, Brigjen Asep Jauhari mengatakan, vaksinasi lanjutan kali ini dilakukan di tiga titik antara lain SMPN 11 Medan, SMAN 1 Medan, dan vaksinasi door to door di Kecamatan Medan Helvetia.

Vaksinasi door to door dilakukan menggunakan mobil vaksin keliling. Vaksin mobile dipakai untuk mempercepat sekaligus mempermudah tenaga kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi.

“Sehingga nakes tetap di mobil, nanti kami mengetuk pintu rumah warga untuk mengarahkan mereka masuk ke mobil,” ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu (14/8).

Asep Jauhari menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi door to door menggunakan mobil merupakan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya. Karena banyak barang yang harus dibawa sehingga lebih mudah jika tetap standby di mobil.

“Pada saat itu kan nakes membawa semua alat, dengan menggunakan mobil maka barang-barang tetap di sini,” terangnya.

Selain vaksinasi door to door, Asep Jauhari juga menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi pun dilakukan di SMPN 11 dan SMAN 1 dengan. Dia berharap, program vaksinasi ini ke depannya juga bisa menyasar ke lingkungan-lingkungan lain.

“Mudah-mudahan ke depannya kami bisa menyasar ke lingkungan seperti ini. Sehingga herd immunity bisa terbentuk,” pungkasnya.

BIN menggelar vaksinasi lanjutan pada hari yang sama di 13 provinsi lainnya, antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya