Berita

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas/Net

Dunia

Taliban Makin Berjaya, Jerman Kerahkan Tentara dan Pesawat Sewaan untuk Jemput Staf Kedutaan di Kabul

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 11:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman menjadi salah satu negara yang akan mengevakuasi warganya dari Afghanistan setelah gerilyawan Taliban terus bergerak maju menguasai sejumlah wilayah Afghanistan.

Dalam sebuah pengumuman pada Jumat (13/8), Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan bahwa mereka akan secara substansial mengurangi staf kedutaannya di Kabul, dan mendesak warganya untuk segera meninggalkan negara itu.

"Karena Taliban semakin bergerak maju, pemerintah Jerman memutuskan untuk mengurangi staf di kedutaan besarnya di Kabul hingga jumlah minimal," kata Maas di kota Denzlingen, Jerman selatan, seperti dikutip dari Reuters.


Maas mengatakan, staf kedutaan akan diterbangkan keluar dari Afghanistan dengan pesawat sewaan. Dia juga menambahkan bahwa staf lokal Afghanistan, yang dulu bekerja untuk militer atau kementerian Jerman, atau yang masih melakukannya, juga akan ikut diterbangkan.

Dua penerbangan charter direncanakan untuk evakuasi segera. Visa untuk staf lokal Afghanistan pun akan dikeluarkan di Jerman untuk mempercepat proses.

"Kami akan mengoordinasikan semua tindakan lebih lanjut dengan mitra internasional kami dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman tidak mengesampingkan kemungkinan menggunakan tentara untuk mengamankan operasi penjemputan.

"Bundeswehr memiliki pasukan yang tersedia dalam keadaan darurat," kata jutu bicara itu.

Sebelumnya AS juga telah mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan mengurangi staf kedutaannya dan mengirim sekitar 3.000 tentara tambahan ke bandara Kabul.

Yang lainnya adalah Belanda, yang juga akan mulai mengevakuasi staf kedutaan mereka di Kabul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya