Berita

Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag/Net

Dunia

Kemungkinan Ibu Kota Kabul Direbut Taliban Semakin Besar, Belanda Bersiap Evakuasi Stafnya di Afghanistan

SABTU, 14 AGUSTUS 2021 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda saat ini tengah melakukan persiapan untuk mengevakuasi personel kedutaan dan personel militer mereka di Afghanistan, merujuk pada situasi terkini di negara itu setelah Taliban menguasai sejumlah wilayah.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag dan Menteri Pertahanan Ank Bijleveld pada Jumat pagi (13/8) waktu setempat.

“Taliban telah membuat kemajuan pesat di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir. Bisa dibayangkan, bahwa dalam beberapa minggu ibu kota Kabul juga akan dikepung atau bahkan direbut. Kalau sudah begini, tidak mungkin kedutaan tetap buka,” kata Menteri Kaag, seperti dikutip dari NLT.


Dia juga mengatakan telah menjalin komunikasi dengan wakil duta besar mereka di Afghanistan.

“Saya menanyakan bagaimana keadaan dengan staf, bagaimana mereka melihat situasinya. Dan tentu saja menyatakan dukungan kami yang sangat besar dan meminta mereka untuk terus berhubungan dengan kami tentang apa yang masih dibutuhkan dalam semua persiapan yang kami lakukan sekarang."

“Kami selalu memperhatikan keselamatan staf kedutaan, kami juga bertanggung jawab untuk itu,” kata Menhan Bijleveld.

Menurut Bijleveld, Kemenhan telah juga bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehakiman dan Keamanan untuk mengembalikan penerjemah yang bekerja untuk Belanda.

“Dari 273 penerjemah, sekitar 110 kini telah dibawa ke Belanda bersama keluarga mereka, katanya, seraya menyatakan harapanya untuk bisa lebih cepat membawa sisanya ke Belanda.

“Saya berharap kedutaan akan tetap buka selama mungkin karena itu juga penting untuk pekerjaan yang baru saja kita bicarakan,” ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya