Berita

Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Kesehatan dan para ilmuwan/Repro

Dunia

Masuk Uji Klinis, Vietnam Bakal Punya Dua Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri pada September 2021

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 21:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Vietnam yang saat ini berjuang dalam penanganan pandemi harus memiliki tekad untuk bisa bangkit dari wabah ini. Salah satu cara adalah dengan berupaya menciptakan vaksin buatan dalam negeri, menyusul kesuksesan negara-negara lain yang sudah lebih dulu memiliki vaksin.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh berharap vaksin buatan dalam negeri bisa tercapai, menyusul laporan dari Kementerian Kesehatan bahwa dua vaksin Covid-19; Nano Covax dan Nanogen telah memasuki uji klinis.

Dalam pertemuan dengan para ilmuwan dan perusahaan yang berpartisipasi dalam transfer teknologi untuk  penelitian dan produksi vaksin pada Kamis (12/8) Pham Minh Chinh mengatakan ia sangat senang dan ingin Vietnam bisa segera memproduksi vaksin itu secepatnya untuk menyelamatkan rakyat.

Menurut laporan Vietnam Plus, Nano Covax dikembangkan oleh Nanogen Pharmaceutical Biotechnology JSC, dan COVIVAC dikembangkan oleh Institute of Vaccines and Medical Biologicals (IVAC)

Perdana menteri menekankan agar kementerian dan lembaga terkait harus berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi proses penelitian dan transfer teknologi vaksin, terutama dalam hal prosedur administrasi.

"Jika semuanya berjalan dengan baik, pada September Vietnam dapat memiliki vaksin yang diproduksi di dalam negeri," katanya.

“Kita semua sudah berusaha dan harus berusaha lebih keras, untuk tujuan akhirn bahwa Vietnam segera memiliki vaksin yang diproduksi sendiri. Hal ini juga sekaligus menunjukkan kecerdasan, keberanian dan tekad rakyat Vietnam," tegas Perdana Menteri, sebagaimana dikutip dari Baomoi, Kamis.

Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, Ketua Komite Pengarah Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Menteri Sains dan Teknologi Huynh Thanh Dat, Asosiasi Dewan Etik Nasional, Dewan Penasihat untuk pemberian sertifikat pendaftaran edar obat dan bahan obat dari Kementerian Kesehatan, ilmuwan, perwakilan lembaga penelitian, unit, perusahaan yang berpartisipasi dalam penelitian, alih teknologi, pengujian dan produksi vaksin di Vietnam.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya