Berita

Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Memohon ke Masyarakat Bali Swab Antigen Sebelum Upacara Keagamaan

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 19:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan berkesempatan mengunjungi tempat isolasi terpusat di Pulau Dewata Bali bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini meminta kepada seluruh masyarakat Bali untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan dan melakukan swab antigen atau PCR ketika melaksanakan upacara keagamaan.

"Saya juga memohon kepada warga masyarakat Bali serta tokoh agama agar menyiapkan protokol ketat seperti kewajiban test PCR/ Antigen H-1 dan peserta yang dibatasi maksimal 15 orang dalam pelaksanaan upacara-upacara adat dan keagamaan, agar tidak berpotensi menciptakan kluster penularan baru,” ucap Luhut di Pulau Bali, Kamis (12/8).

Dia menambahkan, dengan kepatuhan terhadap aturan menjaga protokol kesehatan dan melakukan swab sebelum menggelar acara atau upacara keagamaan maka potensi meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 ini bisa ditekan.

"Dengan begitu nantinya para turis masih melihat Bali sebagai “tourist destination” yang aman dan nyaman dikunjungi bila pandemi ini usai,” katanya.

Luhut juga  meminta langsung kepada Pangdam, Kapolda dan Pemprov Bali untuk bersama-sama mendukung dan saling kompak dalam mempercepat langkah ini demi memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di Pulau Dewata.

"Pandemi ini tidak bisa dihindari bukan juga oleh kita rakyat Indonesia, tetapi juga oleh masyarak dunia. Karenanya satu hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah menghadapinya dengan persiapan-persiapan yang tepat,” katanya.

"Semua hal tersebut kita niatkan untuk lakukan demi nasib hidup seluruh warga Bali yang saya yakin ingin sekali kembali hidup normal seperti sedia kala,” tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya