Berita

Kedutaan Besar Nigeria di Jakarta/Net

Dunia

Dubes Nigeria dan Diplomat yang Diserang Petugas Imigrasi Indonesia Kemungkinan Pulang ke Negaranya Hari Ini

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Diplomat Nigeria yang mengalami penyerangan oleh petugas imigrasi Indonesia diupayakan kembali negaranya pada Kamis (12/8) waktu setempat. Ia akan didampingi oleh Duta Besar Nigeria untuk Indonesia Usman Ogar yang memang dipanggil pulang atas perintah Menteri Luar Negeri Geoffery Onyeama.

Kementerian Luar Negeri Nigeria mengungkapkan, pemanggilan pulang Usman Ogar dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Geoffrey Onyeama melakukan briefing dengan jajarannya di Abuja pada Rabu (12/8).

Selama briefing, Onyeama menyatakan harus segera dilakukan penarikan duta besar dan akan meninjau kembali hubungan diplomatik dengan Indonesia, terutama jika Indonesia gagal menghukum pejabat imigrasi yang menyerang pejabat Nigeria --yang disebut-sebut sebagai Ibrahim.

Onyeama menekankan, Indonesia harus memberikan penjelasan lebih rinci tentang serangan yang telah memicu kemarahan Internasinal setelah videonya menjadi viral, dan memberikan hukuman yang sesuai.

"Pemerintah akan mengumumkan posisinya setelah berkonsultasi dengan utusan Nigeria yang dipanggil yang diharapkan tiba di Nigeria bersama dengan Ibrahim (korban penyerangan) pada Kamis (hari ini),” terang Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nigeri, Esther Sunsuwa, dalam sebuah wawancara dengan media lokal, Rabu.  

Penyerangan terhadap seorang diplomat Nigeria di dalam mobil oleh pejabat imigrasi Indonesia viral lewat video yang beredar baru-baru ini.

Dalam video, tiga pria terlihat bergulat dengan seorang pria kulit hitam di dalam mobil saat lehernya dijepit ke kursi mobil dan dia terus memohon untuk dilepaskan karena ia tidak bisa bernapas. Tiga orang itu adalah petuags imigrasi dan pria kulit hitam iitu ternyata adalah agen diplomatik Nigeria.

Di dalam video, terdengar diplomat Nigeria berusaha berteriak minta tolong karena ia kesulitan bernapas karena ditubuhnya ditekan. Insiden tersebut terjadi di dalam sebuah mobil pada Sabtu (7/8).

Pemerintah Nigeria telah mengeluh keras kepada Pemerintah Indonesia, dan melakukan panggilan kepada Dubes Indonesia untuk Nigeria.

Menanggapi kemarahan Nigeria, Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui juru bicaranya, mengatakan bahwa mereka belum dapat memastikan langkah lanjutan dari hal tersebut. Kedua negara telah berkomunikasi intensif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan Dubes Nigeria di Jakarta," kata Teukeu Faizasyah, menambahkan bahwa ia berharap persoalan tersebut tidak mengganggu hubungan baik antara Nigeria dan Indonesia yang selama ini berjalan baik.

"Insiden tersebut adalah isolated incident, berdiri sendiri. Sementara hubungan bilateral kedua negara sangatlah baik. Semoga insiden ini dapat tertangani dengan baik," kata Faizasyah saat dihubungi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya