Berita

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Pandjaitan Berwenang Menegur Presiden Joko Widodo

KAMIS, 12 AGUSTUS 2021 | 11:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki kewenangan untuk membubarkan acara-acara yang bisa menimbulkan kerumunan. Hal serupa seharusnya juga dilakukan saat Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sembako langsung di Terminal Grogol, Jakarta, Selasa (10/8) yang berujung warga berkerumun.

“Jika mau taat aturan, Satpol PP mestinya berwenang untuk membubarkan acara yang menciptakan kerumunan tersebut,” ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/8).

Tidak hanya itu, Syahrial juga menilai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bisa menggunakan power yang dimiliki. Di mana saat ini, Luhut menjadi orang yang dipercaya menjadi komando PPKM di Jawa dan Bali.

“Koordinator PPKM, Luhut Panjaitan pun berwenang menegur protokol presiden dan Paspampres. Karena tidak taat aturan. Tapi ya jangan mimpi juga kita hal itu terjadi,” sambung Syahrial sambil tertawa.

Menurutnya, jika di kemudian hari aksi bagi-bagi sembako langsung Jokowi itu berdampak pada penularan Covid-19 pada warga yang berkerumun, maka harus ada permintaan maaf dan tindakan tegas.

“Walau minta maaf itu mustahil terjadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syahrial mengurai penilaiannya mengenai pejabat pemerintah yang benar-benar bekerja memikirkan agar rakyat bisa selamat dari Covid-19. Baginya uang sudah bekerja baik hanya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Itupun dia akui juga masih melakukan beberapa kesalahan dan perlu koreksi,” demikian Syahrial.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Harga Emas Antam Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:25

Jadi "Pengacara", Anies Temui Diaspora di Qatar

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:15

Intelijen Sebut Gencatan Senjata Rusia-Ukraina akan Terjadi Tahun Ini

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:07

Proyeksi Penjualan Walmart Suram, Wall Street Muram

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:58

Retret Kepala Daerah Hak Prerogatif Presiden

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:41

KPK Dalami Dugaan Hasto Kristiyanto jadi Penyokong Dana Pelarian Harun Masiku

Jumat, 21 Februari 2025 | 08:23

Harga Emas Menjulang ke Rekor Tertinggi Ditopang Permintaan Safe Haven

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:59

Ferry Juliantono Dorong Himpuni Terlibat dalam Percepatan Pembangunan melalui Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:48

Greenback Jatuh terhadap Sejumlah Mata Uang Utama

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:39

Pasar Eropa Jatuh ke Level Terendah Satu Pekan

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:13

Selengkapnya